SUKABUMIUPDATE.com - Walaupun penjualannya tidak tiap hari, kerajinan batu nisan menjadi salah satu usaha yang tetap bertahan hingga saat ini, tidak tergerus krisis dan pandemi. Lalu bagaimana usaha ini bisa bertahan? seorang pengrajin batu nisan di Baros Sukabumi bersedia menuturkan kisahnya kepada sukabumiupdate.com.
Namanya Nuris (28 tahun), pengrajin batu nisan yang membuka lapak di pinggir jalan Baros, tepatnya Kampung Tugu, 01/04 Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros Kota Sukabumi. Ia adalah pengrajin sudah menggeluti usaha ini sejak berusia 17 tahun.
"Awalnya saya bekerja di tempat usaha batu nisan milik teman di Bandung. Butuh 1 tahun untuk belajar membuat batu nisan yang baik dan kuat, saya di Bandung belajar batu nisan kurang lebih 3 tahun," jelas Nuris kepada sukabumiupdate.com yang berkunjung ke tempat usahanya, Rabu lalu tanggal 10 Maret 2021.
Sempat berpindah-pindah kota, perantau asal Madura Jawa Timur ini sejak tahun 2017 mulai membuka usaha batu nisannya di Sukabumi. Nuris menuturkan bahwa ia memberanikan diri membuka usaha sendiri berbekal uang Rp 550 ribu untuk membeli bahan baku batu nisan.
"Disini saya masih mengontrak tinggal bersama istri anak dan seorang karyawan," sambung Nuril yang saat ini membuka lapak batu nisan dengan nama Doa Ibu.
Nuris dikenal sebagai pengrajin batu nisan model sederhana berbahan granit baik serbuk ataupun lempengan batu granit. Untuk omset, perbulan makam granit Nuris bisa laku 4 unit, kadang hanya 1 unit, bahkan kadang sehari tidak ada yang laku.
"Kadang engga sama sekali laku dalam sehari, itu biasa," lanjut Nuris.
Ia tidak khawatir jika tidak ada makam yang laku dalam satu hari, karena ia yakin rezeki sudah ada yang mengatur. Hasil penjualan menurut Nuris digunakan untuk modal beli bahan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
"Jualan batu nisan itu panggilan, usaha ini sekaligus sebagai pengingat kita akan kembali ke akhirat, dimana hidup di dunia tidak selamanya," sambung Nuris.
Di lapak nuris, batu nisan granit yang ditawarkan ada tiga jenis sesuai ukuran. Untuk bayi baru lahir, anak anak dan dewasa. "Bahan lembaran granit hanya untuk dewasa saja kalau untuk bayi baru lahir dan anak-anak harus pesan, tidak ada stok."
Nuris menjual batu nisan (makam) untuk ukuran bayi baru lahir Rp 600 Ribu, anak-anak Rp 750 ribu dan dewasa Rp 1,3 hingga - Rp 1,7 juta. Untuk bahan lembaran granit Rp 3,5 juta.
Nuris juga menawarkan paket makam dan nisan atau nisannya saja. Ia juga menawarkan pesan antar.
"Itu harga untuk pengantaran langsung oleh kita ke alamat pemesan. Harga masih bisa negosiasi kalau mau dibawa sendiri. Untuk pemesanan bisa hubungi nomor saya langsung, 085335938034," pungkas Nuris.