Permintaan Mainan Seks Meningkat di Tengah Pandemi, Kok Bisa?

Selasa 26 Januari 2021, 15:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi yang berkepanjangan telah banyak mengubah cara hidup manusia. Kita tidak lagi bebas bertatap muka dan berinteraksi tanpa menjaga jarak dan memakai masker. Kita pun tidak bisa bepergian tanpa menerapkan protokol kesehatan. Bahkan dalam urusan hubungan intim, mainan seks dianggap menjadi pilihan sebagian orang di tengah wabah Virus Corona ini.

Tim dokter di rumah sakit Shangqiu China bahkan telah melakukan penelitian terhadap 38 pasien pria di rumah sakit tersebut yang positif Covid-19. Para peneliti menemukan 6 orang yang memiliki SARS-CoV-2 dalam cairan sperma mereka. Jurnal penelitian ini diterbitkan pada Mei 2020 di JAMA Network Open. Penelitian ini juga menyebut bahwa Virus Corona telah terdeteksi dalam sampel tinja, saluran pencernaan, air liur, dan urin.

Meskipun belum dapat dibuktikan bahwa keberadaan SARS-CoV-2 di cairan sperma ini berpotensi menular melalui hubungan intim, namun hubungan seks menimbulkan risiko terkena droplet menjadi meningkat, karena mustahil seseorang berhubungan intim dengan jarak 2 meter dari pasangannya.

Berangkat dari kondisi itulah sejumlah kebijakan baru soal seks diterapkan di berbagai negara.

Beberapa kota di Amerika Serikat, seperti New York dan Los Angeles kini telah melarang kontak seksual dari lingkaran yang berbeda. Sementara di Inggris, pasangan yang tinggal terpisah diwajibkan memilih untuk tetap terpisah dalam rentang waktu yang lama atau segera pindah secara permanen.

Namun kebijakan tersebut berbeda dengan aturan di negara kincir angin Belanda. Negara ini tetap mengizinkan warganya memiliki pasangan seks di luar lingkaran dekat. Tetapi, Dutch National Institute for Public Health and the Environment (RIVM) memberi dua syarat, yakni harus terbebas virus dan membuat pembatasan kontak dengan orang lain demi meminimalisasi risiko penularan.

Tapi entah berasal dari lingkaran kecil atau besar, tidak ada yang dapat menjamin pasangan Anda benar-benar sehat. Anjuran pembatasan hubungan intim dari berbagai negara ini kemudian berdampak pada kenaikan permintaan mainan seks selama pandemi. Meskipun sebelumnya bisnis ini memang telah memiliki pangsa pasar sendiri.

Melansir dari Forbes, kecenderungan publik terhadap pasar mainan seks selama pandemi ini tergambar dalam survei anonim produsen sex toys Tracy's Dog terhadap 877 orang yang berpartisipasi dalam survei tersebut. Dari 877 orang ini, 47 persen berasal dari Amerika Serikat, 32 persen dari Eropa, 13 persen dari Asia, dan 8 persen  dari Australia.

Dari responden survei, 62 persen mengatakan bahwa mereka sudah memiliki mainan seks dan dari yang tidak, yakni 57 persen, berencana membelinya selama masa karantina.

Sedangkan dari orang-orang yang menggunakan mainan seks, 62 persen di antaranya menyatakan bahwa mereka akan lebih sering menggunakannya.

Meningkat Drastis

Pasar bisnis mainan seks ini diperkirakan mencapai 23 persen dari total populasi orang dewasa di dunia. Bahkan dalam beberapa waktu terakhir, saat seks mandiri dianggap paling aman di tengah pandemi, popularitas mainan ini kian melejit.

New York Times melaporkan bahwa penjualan online produsen mainan seks di Amerika Utara, Adam and Eve, meningkat 30 persen pada bulan Maret dan April 2020, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Perusahaan besar lainnya, Wow Tech Group juga mencatat penjualan kedua jenama andalan mereka: We-Vibe and Womanizer meningkat 200 persen pada bulan April 2020 dibanding tahun sebelumnya. Sejumlah produk mainan seks dari Cotr Inc juga naik tiga kali lipat pada Maret 2020 dibanding periode sebelumnya.

Cerita yang sama juga terjadi di Selandia Baru. Ketika awal pandemi (April 2020) dan kuncitara diumumkan, permintaan mainan seks Adult Toy Megastore meningkat tiga kali lipat hanya dalam rentang waktu satu bulan.

Bagaimana dengan Indonesia?

Melansir dari Tirto, pemilik distributor ragam "instrumen cinta", Gthingsst, Ida Swasti (26 tahun) mengatakan, penjualan produknya selama pandemi berada di posisi grafik yang stabil dan cenderung naik. Ia mengaku, konsumennya didominasi pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh dan memanfaatkan "love instrument" sebagai media dalam beraktivitas seksual.

"Naik sekitar 50 persen," kata Ida pada 8 Januari 2021 lalu. Ida lebih nyaman menyebut produknya "love instrument" alih-alih mainan seks.

Gthingsst sendiri telah berdiri sejak tahun 2019. Hingga saat ini mereka memilih promosi lewat media sosial seperti Instagram dan Tokopedia sebagai media transaksi. Namun akses untuk kedua platform tersebut sengaja dibatasi hanya untuk usia di atas 21 tahun.

Di sisi lain, produk Gthingsst kebanyakan ditawarkan untuk wanita ketimbang laki-laki. Pasalnya, sambung Ida, area eksplorasi seksual lebih banyak berada pada wanita. Namun bila melihat demonstrasi produk yang ada pada akun mereka, ada sejumlah produk yang dapat digunakan secara berpasangan, tergantung eksplorasi pemakai.

Ida mengungkapkan, produknya dibanderol dari harga mulai Rp 250 ribu hingga Rp 3 juta. "Kita nggak buat sendiri, tapi ambil dari merek ternama di luar," kata Ida. Harga itu disebut sebanding dengan jaminan mutu produk Gthingsst yang terlisensi badan pengawas kesehatan seperti Food and Drug Administration (FDA), misalnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)