Petani Sayur Banjir Permintaan Saat Pandemi, Untung Rp 2 Juta per Hari

Rabu 13 Januari 2021, 03:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah petani sayur di Kabupaten Lebak, Banten, meraup keuntungan cukup besar di tengah pandemi Covid-19 karena permintaan pasar cenderung meningkat.

"Kami sehari memasok sayuran oyong atau siput ke Jakarta sebanyak lima kuintal," kata Dede Supriatna, seorang petani Warunggunung Kabupaten Lebak di Lebak, dikutip dari Tempo.co, Rabu (13/1/2021).

Budi daya tanaman sayuran oyong di lahan seluas satu hektare di Kecamatan Warunggunung dipastikan dia menguntungkan di tengah pandemi Covid-19.

Saat ini, kata dia, penampung sayuran langsung mendatangi petani ke lokasi dengan menerima Rp 5.000 per kilogram. Apabila panen lima kuintal maka petani dapat menghasilkan Rp 2,5 juta per hari.

"Kami sangat untung usaha sayuran oyong di tengah pandemi sehingga bisa meraup keuntungan sekitar Rp 1,5 juta bersih dari penjualan Rp 2,5 juta per hari," katanya.

Dia mengatakan budi daya sayuran oyong seluas satu hektare dengan biaya sekitar Rp 35 juta. Namun diperkirakan bisa meraup keuntungan bersih Rp 20 juta selama tiga bulan.

Saat ini, dia memperkerjakan empat orang dan mereka bisa beroleh pendapatan Rp 3 juta per bulan.

Pengembangan pertanian sayuran di daerah itu guna mendorong masyarakat tergerak bercocok tanam di tengah pandemi Covid-19 untuk tetap beroleh pendapatan.

"Kami terus mengembangkan pertanian sayuran karena permintaan pasar meningkat," katanya.

Yanto, seorang petani Bojongleles, Kabupaten Lebak, kewalahan melayani permintaan panenan untuk dipasok ke Tangerang dan Jakarta.

Sebab, dia mengembangkan pertanian sayuran jenis kacang panjang, ketimun, dan paria di lahan persawahan seluas dua hektare.

"Kami memasok produksi sayuran itu sebanyak satu ton dengan komoditas paria, kacang panjang, dan ketimun rata-rata diterima penampung Rp 5.000 per kg dan dapat menghasilkan Rp 5 juta per hari," katanya.

Dari pendapatan Rp 5 juta per hari itu, dipastikan dia meraup keuntungan bersih sekitar Rp 2 juta per hari. Sedangkan panenan sayuran itu bisa bertahan selama 20 hari sehingga dapat menghasilkan Rp 40 juta.

"Kami usaha pertanian sayuran sudah 15 tahun dengan menyewa lahan milik warga setempat," kata petani dari Indramayu, Jawa Barat itu.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar mengatakan saat ini aktivitas petani sayuran mulai menggeliat karena permintaan pasar cenderung meningkat di tengah pandemi Covid-19.

Produk hortikultura, seperti mentimun, paria, oyong, terung, dan kacang panjang dari daerah setempat menembus Pasar Induk Kramajat Jati, Jakarta. Begitu juga produksi palawija, seperti jagung, kedelai, dan kacang tanah.

"Kami memperkirakan produksi sayuran dan palawija yang menembus pasar luar daerah sekitar empat ton/hari," katanya.

Klaster pertanian sayuran di Kabupaten Lebak tersebar di Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, Kalanganyar, Cipanas, Malingping, Warunggunung, Panggarangan, dan Banjarsari.

Sebagian besar petani sudah menjalin kerja sama dengan pedagang besar di Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang dan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta.

"Kami terus mendorong petani agar mengembangkan tanaman sayuran dan palawija guna meningkatkan produksi pangan dan pendapatan ekonomi petani," katanya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)