SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Covid-19 ini membuat Dudi Lahmudin (34 tahun) warga Kampung Karawang Kulon RT 05/07 Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi memutar otak dan berinovasi agar usaha kulinernya tetap berjalan.
Sebelumnya, Dudi berjualan kue lapis dan kue bolu biasa. Kurang lebih satu tahun Dudi bergerak di usaha kuliner kue. Namun dua bulan terakhir ini, Dudi mencoba peruntungan dengan berjualan donat.
BACA JUGA: Awalnya Gak Bolong di Tengah, Ketahui Fakta Unik Donat
"Namanya Umisu Japanese Donuts. Bahan-bahannya premium. Tepungnya diimpor langsung dari Jepang. Topping juga dibuat dari bahan berkualitas, tidak asal-asalan," kata Dudi saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Minggu (3/1/2021).
Camilan yang bentuknya bulat itu, kata Dudi, juga terbuat dari bahan-bahan seperti susu, butter, serta resep rahasia yang ia temukan sendiri.
Donat Jepang yang dibuat sendiri oleh Dudi Lahmudin (34 tahun) warga Kampung Karawang Kulon RT 05/07 Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
"Variatif rasanya, ada cokelat, almond, mangga, matcha dan keju, serta varian lainnya. Satu buah donat Rp 8.000. Biasanya pesanan satu kotak isi tiga hingga enam donat berbagai varian. Selama masa pandemi ini alhamdulillah cukup banyak pelanggan. Ada yang datang ke rumah, ada juga yang pesan lewat Instagram @umisu.japanese_donuts," tandas Dudi.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.