Disdagin Kabupaten Sukabumi Monitor Pasar dan Pantau Stabilitas Harga

Sukabumiupdate.com
Jumat 18 Apr 2025, 09:59 WIB
Petugas Disdagin Kabupaten Sukabumi memantau harga. | Foto: Istimewa

Petugas Disdagin Kabupaten Sukabumi memantau harga. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi memastikan kesiapan dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Iduladha yang diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2025. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga sekaligus menjamin ketersediaan bahan pokok di pasaran.​

Ketua tim harga ketersediaan dan pengendalian harga barang Disdagin Kabupaten Sukabumi, Richi Rahman mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap distribusi dan pasokan barang kebutuhan masyarakat di sejumlah titik pasar tradisional.​

"Pasti ada, kita selalu memonitoring pasokan dan ketersediaan. Bila pasokan aman, ketersediaan banyak, harga juga aman," ujar Richi Rahman kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di kantornya, Jumat (18/4/2025).​

Menurutnya, sejauh ini kondisi pasokan bahan pokok di Kabupaten Sukabumi masih terkendali dan terbilang cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat menjelang Iduladha, termasuk untuk komoditas yang kerap mengalami kenaikan seperti beras, minyak goreng, dan daging.​

"Kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, agar distribusi lancar dan tidak ada hambatan di lapangan," tambah Richi.​

Baca Juga: Disdagin Sukabumi Catat Tren Penurunan Harga Bahan Pokok Usai Lebaran

Diberitakan sebelumnya, per 16 April 2025, terjadi penurunan harga bahan pokok setelah Hari Raya Idulfitri 1446 H. Telur ayam ras turun 4,41 persen menjadi Rp 27.125 per kilogram dan daging ayam ras turun 5,02 persen menjadi Rp 35.000 per kilogram. Cabai merah besar turun 24,02 persen dan cabai rawit hijau turun 35,43 persen. Minyakita juga turun harga sebesar 0,71 persen menjadi Rp 17.750 per liter. Sementara harga beras premium, medium, dan SPHP, tetap stabil, masing-masing Rp 14.925, Rp 13.588, dan Rp 6.350 per kilogram.

Disdagin juga berencana menggelar pasar murah di beberapa kecamatan yang dinilai rawan fluktuasi harga. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau menjelang Hari Raya Kurban.​

Langkah-langkah itu diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat dan menciptakan suasana kondusif di tengah momen perayaan Iduladha. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini