SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini, kebutuhan akan sistem penyimpanan air yang efisien semakin meningkat, terutama bagi rumah-rumah yang ingin memastikan pasokan air tetap tersedia tanpa bergantung sepenuhnya pada jaringan air utama.

Salah satu solusi modern yang semakin populer adalah groundtank, yaitu sistem penyimpanan air yang dipasang di bawah tanah untuk menjaga air tetap bersih dan aman.

Groundtank sering digunakan sebagai alternatif tandon air konvensional, terutama di rumah-rumah dengan lahan terbatas atau desain minimalis. Itulah mengapa, Groundtank cocok untuk rumah yang ingin memiliki cadangan air yang aman dan efisien!

Baca Juga: Seleksi Calon Sekda Kota Sukabumi Lewati Proses Asesmen dari BKN, Tersisa 6 Nama

Lantas, Apa Itu Groundtank? Simak ulasannya lengkap dengan kelebihan dan kekurangan Groundtank, yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

Apa Itu Groundtank?

Groundtank adalah tandon air bawah tanah yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan air bersih atau air hujan. Dibandingkan dengan tangki air yang biasanya ditempatkan di atas rumah atau di halaman, groundtank lebih tersembunyi dan hemat tempat, sehingga tidak mengganggu estetika bangunan.

Groundtank biasanya dibuat dari beton, plastik, atau fiberglass yang tahan terhadap tekanan tanah dan tidak mudah bocor. Sistem Groundtank sering digunakan di rumah-rumah yang memiliki lahan terbatas, sekaligus memberikan cadangan air yang lebih baik untuk kebutuhan sehari-hari.

Keunggulan Groundtank

Menggunakan groundtank memiliki beberapa keuntungan yang membuatnya layak dipertimbangkan untuk setiap rumah:

• Hemat Ruang : Karena terletak di bawah tanah, groundtank tidak memakan tempat dan tidak mengganggu desain rumah.
• Melindungi Kualitas Air : Terhindar dari paparan sinar matahari, debu, dan lumut yang sering menjadi masalah pada tangki air di permukaan.
• Lebih Aman dan Tahan Lama : Tidak mudah terganggu oleh kondisi cuaca ekstrem seperti angin kencang atau gempa ringan.
• Memanfaatkan Air Hujan : Bisa dikombinasikan dengan sistem penampungan air hujan, sehingga lebih ramah lingkungan dan menghemat penggunaan air bersih.
• Mengurangi Risiko Kontaminasi : Karena berada di bawah tanah, air yang disimpan lebih terlindung dari polusi udara dan kontaminasi eksternal.

Kekurangan Groundtank

Meskipun memiliki banyak keunggulan, groundtank juga memiliki beberapa tantangan yang perlu diperhatikan sebelum memasangnya:

• Biaya Instalasi Lebih Tinggi : Dibandingkan tangki air konvensional, groundtank memerlukan penggalian tanah dan pondasi khusus, sehingga biaya pemasangannya lebih mahal.
• Perawatan Sulit : Karena berada di bawah tanah, perawatan dan pembersihan groundtank lebih rumit dibandingkan tangki air biasa.
• Memerlukan Sistem Pompa : Agar air dapat digunakan dengan mudah, groundtank memerlukan pompa air yang bekerja untuk mengalirkan air ke seluruh rumah.

Baca Juga: 2 Motor Beat Terlibat Kecelakaan di Lingsel Sukabumi, 3 Orang Luka

Apakah Groundtank Cocok untuk Rumah Anda?

Groundtank adalah pilihan yang tepat bagi rumah dengan keterbatasan lahan atau bagi mereka yang ingin memiliki cadangan air yang lebih bersih dan aman. Jika Anda tinggal di daerah dengan pasokan air tidak stabil, maka groundtank bisa menjadi solusi yang sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, bagi rumah yang ingin menerapkan konsep ramah lingkungan, groundtank bisa dikombinasikan dengan sistem pemanfaatan air hujan, sehingga mampu menghemat penggunaan air bersih secara signifikan.

Meskipun membutuhkan investasi awal yang lebih besar, groundtank menawarkan manfaat jangka panjang yang menjadikannya salah satu sistem penyimpanan air terbaik untuk rumah modern.

Sumber: berbagai sumber.