Rp 17 Ribu per Kg! Gula Aren Cidolog Sukabumi Diburu Konsumen, Banyak Dipesan Online

Sukabumiupdate.com
Selasa 15 Apr 2025, 14:53 WIB
Gula aren buatan warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

Gula aren buatan warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Gula aren atau dikenal gula kawung semakin diminati konsumen. Salah satu pusat penghasilnya berada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. Salah satu penjual sekaligus produsen, Fikri (45 tahun), mengungkapkan permintaan gula kawung terus meningkat, bahkan banyak yang memesan online.

"Gula aren dibuat dari air nira pohon aren atau enau. Setelah disadap, air nira dimasak hingga mengental, lalu dicetak dan dibungkus dengan daun aren atau daun kelapa," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (15/4/2025).

Fikri menjelaskan, proses pembuatan gula aren hampir serupa dengan gula kelapa. Namun gula aren memiliki keunggulan tersendiri dari segi aroma, rasa, dan tekstur. "Ciri khas gula aren lembut, agak lunak, berwarna cokelat, dan wangi. Banyak yang bilang lebih sehat dan alami," ujarnya.

Baca Juga: Kontroversi Film Pabrik Gula yang Berhasil Raih 2,5 juta Penonton di Bioskop

Harga gula aren di pasaran saat ini mencapai Rp 17 ribu per kilogram, lebih tinggi dibandingkan gula kelapa yang dijual sekitar Rp 14 ribu per kilogram. "Kami pasarkan ke wilayah Pajampangan, Sukabumi, sampai ke Tangerang, Bandung, dan Bekasi. Sekarang juga sudah banyak yang memesan lewat online," lanjut Fikri.

Fikri menyebut, selain sebagai pemanis alami dalam berbagai jenis kue, minuman, dan masakan, gula aren juga sering dikonsumsi langsung karena dipercaya dapat menambah stamina dan dijadikan bahan campuran ramuan tradisional. "Ada sebagian konsumen yang menjadikan gula aren untuk menambah stamina," kata dia.

"Kualitas dan cita rasa khas gula aren asal Cidolog ini membuatnya menjadi primadona. Tak heran jika produk lokal ini kini jadi buruan banyak konsumen, baik dari dalam maupun luar daerah," tambahnya.

Berita Terkait
Berita Terkini