Jalan Kaki 5 Km, Mang Baso Keliling di Sukabumi Cerita LPG 3 Kg dan Doa Pedagang Kecil

Selasa 04 Februari 2025, 17:59 WIB
Mang Basok keliling di Sukabumi bicara gas LPG 3 Kg (Sumber: su/ibnu)

Mang Basok keliling di Sukabumi bicara gas LPG 3 Kg (Sumber: su/ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Rahmat Subadra (29 tahun), pedagang bakso keliling di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, pasca kebijakan terbaru dari pemerintah. Ia harus berjalan jauh demi mendapatkan satu tabung gas lpg 3 kg, untuk berjualan.

Pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, ia berjualan seperti biasa dengan berkeliling dari satu kampung ke kampung lain. Di tengah aktivitasnya, Subadra kehabisan bahan bakar kompor yaitu gas elpiji.

Baca Juga: Modus COD, Korban Ungkap Kronologi Curanmor di Nagrak Sukabumi

Ia sendiri belum tau jika sejak 1 Februari, pemerintah melarang Gas LPG di jual ke warung pengecer. Satu persatu warung yang sepengetahuannya jual LPG didatangi, namun barang yang dicari ternyata sudah tak ada.

"Saya keliling sampai 3 warung masih belum dapat juga itu gas, itu keliling hampir 5 kilometer," kata Subadra kepada sukabumiupdate.com di halaman Kantor Dishub Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Polisi Bongkar Pabrik Narkotika di Sentul, Barang Bukti 1 Ton Tembakau Sintetis Disita

Tak menyerah, karena ia harus mendapatkan bahan bakar untuk kompor basonya.
Akhirnya, Rahmat mendapatkan gas bersubsidi tersebut di pangkalan yang jaraknya tidak dekat, dibandingkan dengan warung-warung yang biasa ia kunjungi.

"Makin keberatan sih kalau hanya bisa beli di pangkalan, kalau warung kan bisa warung mana aja belinya, kalau hanya di pangkalan kan cukup jauh, apalagi waktu berjualan keliling," katanya.

Baca Juga: Satpol PP Kawal Penertiban di Kawasan Taman Wisata Alam Sukawayana Sukabumi

Meskipun terdapat selisih harga antara gas elpiji di pangkalan dan warung, Subadra tidak mempermasalahkannya. Ia hanya berharap dapat memperoleh gas bersubsidi tersebut dengan mudah dan praktis seperti sebelumnya di warung-warung.

Subadra, yang biasanya menggunakan gas elpiji 3 kilogram dalam dua atau tiga hari, berharap pemerintah dapat memberikan solusi yang menyeluruh bagi para pengguna gas elpiji bersubsidi.

Baca Juga: Local Media Community 2025 Hadir Tawarkan Banyak Program untuk Media Lokal

"Berharap agar kaya biasa beli bisa di warung lagi mudah tidak susah, kalau masalah harga mah gampang asal mudah didapat saja," pungkasnya.

Doa yang terwujud dalam dua hari

Doa para pedagang kecil dan masyarakat miskin yang masih bergantung pada LPG 3 Kg terkabul. Kebijakan baru dari Kementerian ESDM ini ternyata hanya bertahan dua hari, per 4 Februari 2024, Presiden Prabowo mencabut aturan tersebut, dan meminta gas LPG bisa kembali dijual di warung pengecer.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Februari 2025, 20:52 WIB

Bimtek TIK Ditutup, Disdik Sukabumi Harap Para Guru SD Tindaklanjuti dalam Pembelajaran

Disdik Kabupaten Sukabumi sebut digitalisasi sekolah adalah sebuah keniscayaan sebagai arah kebijakan ke depan.
Bimtek Pengelolaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran di Era Digital yang digelar Disdik Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi04 Februari 2025, 20:52 WIB

DP2KBP3A Kota Sukabumi Beri Pendampingan Psikologi 2 Anak yang Viral Terlibat Perkelahian

DP2KBP3A Kota Sukabumi beri pendampingan psikologi terhadap anak serta mendalami latar belakang terjadinya perkelahian.
Tangkapan layar video dua anak perempuan di Kota Sukabumi yang viral terlibat perkelahian. | Foto: Istimewa
Sukabumi04 Februari 2025, 20:24 WIB

Warga Hadang Beko, Pembongkaran Warung di TWA Sukawayana Sukabumi Ricuh

Proses pembongkaran warung-warung di Kampung Taman Wisata Alam (TWA Sukawayana, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (4/2/2025), diwarnai aksi protes warga.
Warga menolak pembongkaran warung gunakan beko di TWA Sukawayana, Citepus, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional04 Februari 2025, 20:22 WIB

Dasco Sebut Larangan Pengecer Jual Gas Elpiji 3 Kg Bukan Kebijakan Prabowo

Bahkan kata Dasco, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar gas melon bersubsidi tersebut kembali bisa dijual secara eceran per Selasa 3 Februari 2025.
Presiden Prabowo Subianto. (Sumber Foto: Instagram Bahlil Lahadalia)
DPRD Kab. Sukabumi04 Februari 2025, 20:05 WIB

Ketua DPRD Sukabumi Tekankan Pentingnya Transparansi dan Inovasi Pengelolaan Zakat

Menurut Budi, dengan kinerja yang transparan dan laporan yang jelas, masyarakat akan lebih terdorong untuk menunaikan kewajiban zakat mereka.
Budi Azhar Mutawali saat berfoto bersama penerima penghargaan dalam Baznas Kabupaten Sukabumi Award. (Sumber : Dok. DPRD)
Nasional04 Februari 2025, 20:03 WIB

Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Sudah Dibuka Hari Ini, Catat Jadwal dan Cara Pesannya!

Kabar gembira bagi para pemudik! PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah resmi membuka penjualan tiket mudik Lebaran untuk tahun ini.
Ilustrasi - Kereta Api (KA) Pangrango di Stasiun Sukabumi. (Sumber : Dok. PT KAI Daop 1 Jakarta)
Entertainment04 Februari 2025, 20:00 WIB

Jakarta Belum Masuk List, Jisoo BLACKPINK Umumkan Fanmeeting Pertamanya

Jisoo BLACKPINK mengumumkan akan menggelar Fanmeeting Asia Tour solo pertamanya bertajuk LIGHTS, LOVE, ACTION melalui akun instagram pribadinya pada Selasa, 4 Februari 2025.
Jakarta Belum Masuk List, Jisoo BLACKPINK Umumkan Fanmeeting Pertamanya| Sumber: Instagram /@sooya__
Sukabumi04 Februari 2025, 19:50 WIB

Warga Sukabumi Pertanyakan Program Makan Bergizi Gratis Belum Merata

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sejak 6 Januari 2025 ternyata belum merata di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi
Ilustrasi Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional (Sumber : IG/@badangizinasional.ri)
Inspirasi04 Februari 2025, 19:45 WIB

Buka Konferda IPPAT, Kepala Bapenda Sukabumi Tekankan Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi

Herdy Somantry menyampaikan pentingnya sinergitas antara Pemkab Sukabumi dengan IPPAT untuk meningkatkan akselerasi pembangunan daerah.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri saat memberikan sambutan dalam Konferda IPPAT di Hotel Augusta. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life04 Februari 2025, 19:30 WIB

Nyimas Gamparan: Panglima Perang Wanita Banten yang Bikin Belanda Kocar-kacir!

Nyimas Gamparan adalah sosok perempuan tangguh yang menjadi simbol perlawanan rakyat Banten terhadap penjajahan Belanda.
Ilustrasi - Nyimas Gamparan adalah sosok perempuan tangguh yang menjadi simbol perlawanan rakyat Banten terhadap penjajahan Belanda. (Sumber : Pixabay.com/@Franz26).