UMKM di Ciemas Masih Berjuang Pulih, Pasca Banjir Dahsyat Sukabumi Sebulan Lalu

Sabtu 04 Januari 2025, 10:47 WIB
Rumah panggung tempat produksi UMKM Sanca di Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi pemilik UMKM Sanca

Rumah panggung tempat produksi UMKM Sanca di Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi pemilik UMKM Sanca

SUKABUMIUPDATE.com - Banjir dahsyat akibat luapan Sungai Ciemas pada 4 Desember 2024 berdampak pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Salah satunya Dian Hardiani (48 tahun), pemilik Sanca (Sagala Olahan Cau), yang memproduksi keripik dan abon dari gedebok pisang.

Dian yang juga tinggal di Kampung Ciemas, Desa/Kecamatan Ciemas, mengungkapkan bahwa hingga saat ini usahanya masih dalam tahap pemulihan. Rumah panggung yang dijadikan tempat produksi terendam banjir bercampur lumpur, merusak peralatan penting yang digunakan untuk memproduksi makanan ringan khas Geopark Ciletuh tersebut.

“Mesin perekat masih aman, tapi spinner pengering minyak dan kompor semawar terendam, kondisinya mati total. Selain itu, stoples dan plastik kemasan untuk abon dan bahan lain juga terendam lumpur sehingga tidak bisa digunakan lagi,” kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (4/1/2025).

Baca Juga: Kegiatan Keagamaan Belum Normal Sebulan Pascabanjir Cikaso, Santri di Sumberjaya Sukabumi Butuh Bantuan

Banjir yang terjadi tepat sebulan lalu ini, kata Dian, sangat berdampak pada kelangsungan usaha kecilnya. “Sampai hari ini, kami belum bisa produksi. Tidak hanya peralatan yang rusak, bahan baku juga masih sulit didapatkan, rumah pun berantakan karena masih ada lumpur yang menempel," tambahnya.

Usaha Sanca yang dikenal sebagai salah satu produk kuliner khas Geopark Ciletuh menjadi ciri khas UMKM di Kecamatan Ciemas. Memproduksi keripik dan abon dari gedebok pisang, produk ini sebelumnya mampu menembus pasar lokal hingga wisatawan. Namun bencana banjir memaksa usaha tersebut berhenti sementara.

“Kami berharap ada bantuan, baik dari pemerintah maupun pihak terkait, untuk memulihkan usaha kami. Banjir ini tidak hanya merugikan kami secara materi, tapi juga membuat kami kehilangan momentum produksi dan pemasaran. UMKM kami pasca tiga hari bencana mendapat penghargaan," kata Dian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi06 Januari 2025, 14:37 WIB

Icon Wisata Sukabumi: Operasi Satpol PP Tertibkan Alun-Alun Gadobangkong Palabuhanratu

banyak pelanggaran berupa alih fungsi fasilitas umum di kawasan alun-alun gadobangkong.
Kepala Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Ahmad Riyadi, saat pemasangan papan himbauan statis di Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu (Sumber: dok satpol pp)
Sehat06 Januari 2025, 14:00 WIB

6 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Cara Mengkonsumsinya

Punya banyak manfaat kesehatan, daun kelor bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk.
Ilustrasi daun kelor untuk kesehatan. | (Sumber : Istimewa)
Sukabumi06 Januari 2025, 13:51 WIB

Makan Gizi Gratis Mulai di Kota Sukabumi, Kadinkes: Salah Satu Cara Atasi Stunting

MBG berkaitan erat dengan penanganan stunting yang dilakukan pemerintah.
Salah satu pelajar SD di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, menerima MBG, Senin (6/1/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Keuangan06 Januari 2025, 13:33 WIB

Cari PAD hingga Rp 600 Miliar, Ayep Zaki-Bobby Maulana Jaring Masukan Anggota DPRD Kota Sukabumi

Pertemuan menjaring dan berdiskusi ringan dengan para anggota legislatif, mencari solusi atas permasalahan di Kota Sukabumi.
Silahturahmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Ayep Zaki - Bobby Maulana dengan anggota DPRD Kota Sukabumi untuk bersilaturahmi di kediamannya di Cikujang Raya, Dayeuhluhur, Minggu (5/1/2024). (Sumber: dok tim Ayep Bobby)
Bola06 Januari 2025, 13:00 WIB

PSSI Resmi Pecat STY! Ini Sejumlah Prestasinya Bersama Timnas Indonesia

STY mampu membawa Timnas Indonesia melaju ke babak gugur Piala Asia.
PSSI memecat Shin Tae-yong (STY) dari kursi pelatih Timnas Indonesia. | Foto: X/@beritasepakboladunia
Food & Travel06 Januari 2025, 13:00 WIB

Leuwi Jurig, Kolam Indah dengan Air Biru Kehijauan yang Menyimpan Misteri

Terletak di kawasan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Leuwi Jurig menawarkan keindahan alam yang memukau dengan pesonanya yang khas.
Terletak di kawasan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Leuwi Jurig menawarkan keindahan alam yang memukau dengan pesonanya yang khas. (Sumber : Instagram/@virgass).
DPRD Kab. Sukabumi06 Januari 2025, 12:44 WIB

Dukung dan Siap Awasi, Kata Dewan Uden Soal Program Makan Gizi Gratis di Sukabumi

Uden siap mendorong berbagai kebijakan untuk kelancaran program MBG.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS Uden Abdunnatsir. | Foto: Dokumentasi Pribadi
Bola06 Januari 2025, 12:00 WIB

Nick Kuipers Beberkan Rahasia Persib Bandung Jadi Tim yang Minim Kebobolan

Persib Bandung menjadi klub Liga 1 yang jumlah kebobolannya paling sedikit.
Bek Persib Bandung Nick Kuipers ungkap rahasia Pangeran Biru minim kebobolan. (Sumber : Instagram/@kuipersnick).
Internasional06 Januari 2025, 11:26 WIB

Prabowo Diprediksi Masuk 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh 2025, Warga Sukabumi Setuju?

The Straits Times menilai Prabowo berpeluang menjadi sosok yang dominan.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di SICC, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).| Foto: BPMI Setpres
Sukabumi06 Januari 2025, 11:25 WIB

Rehabilitasi SDN Citangkil, Disdik Sukabumi Minta Pihak Ketiga Selesaikan Utang Upah Kerja dan Material

Diketahui proyek ini dikerjakan pihak ketiga, CV Putra Mandiri dengan anggaran Rp 257.237.000 dari APBD 2024 melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.
Ruang jelas SDN Citangkil Ciemas, yang baru direhabilitasi dinas pendidikan Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok warga)