Harga Cabai di Pasar Turun, Diskumindag Kota Sukabumi Sebut Ada Penumpukan Barang

Rabu 16 Oktober 2024, 11:10 WIB
Kondisi salah satu pasar di Kota Sukabumi. | Foto: Diskumindag Kota Sukabumi

Kondisi salah satu pasar di Kota Sukabumi. | Foto: Diskumindag Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Di tengah fenomena penurunan daya beli masyarakat, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi merilis daftar harga bahan pangan di pasar Kota Sukabumi pada Rabu (16/10/2024).

Berdasarkan rilis itu, harga Cabai Merah Besar yang awalnya Rp 22 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu dan Cabai Rawit Merah dari harga semula Rp 48 ribu menjadi Rp 45 ribu.

Kasi Perdagangan Diskumindag Kota Sukabumi Moh Rifki mengatakan hal itu dapat dipengaruhi oleh adanya penumpukan barang di pasar.

“Biasanya kalau cabai mengalami penurunan itu kan kita dikirim barang dari pasar induk Caringin Bandung, terus cabai dari petani lokal juga panen, tapi barang dari pasar induk tetep masuk, jadi banyak menumpuk sehingga ada penurunan harga,” ujar Rifki.

Baca Juga: Deflasi di Kota Sukabumi Capai 0,19 Persen, Diskumindag: Dipengaruhi Banyak Faktor

Selain itu, fluktuasi harga cabai kerap terjadi karena faktor cuaca yang tidak menentu. “Untuk penurunan harga itu biasa lah ada penurunan, fluktuasi di harga cabai kalau itu karena cuaca mungkin yang enggak tentu,” kata dia.

Terlebih dengan adanya penurunan daya beli masyarakat, kata Rifki, hal itu semakin membuat para pedagang mengeluh. “Ya itu memang daya beli menurun, mereka (pedagang) juga enggak tahu penyebabnya. Jadi yang biasa beli itu ada yang dikurangi pembeliannya,” ucapnya.

Adapun upaya yang dilakukan dalam rangka meminimalisir rIsiko, pihaknya mengaku sering berkomunikasi dengan pasar di wilayah lain untuk mengendalikan persediaan barang dan harga.

“Upaya khusus kita sebetulnya sering Zoom Meeting dengan Kemendagri mengenai inflasi daerah. Di situ bagaimana kalau misalkan harga di daerah lain sedang murah, nah kita harus kerja sama untuk distribusi barang, begitu pun sebaliknya,” kata Rifki. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa