SUKABUMIUPDATE.com - Batik telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya takbenda dari Indonesia oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Melalui keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 kemudian setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.
Berbicara batik, mengingatkan kita pada sepak terjang Batik Pakidulan yang didirikan pada tahun 2016 di Kampung Cikaret, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Pada awal berdirinya, Batik Pakidulan cukup menggeliat dengan sanggar batik dan puluhan pekerja yang terlibat dengan hasil karya berupa batik tulis. Saat itu di kampung Cikaret terkenal dengan sebutan Kampung Batik Purwasedar.
Batik Pakidulan telah membawa nama harum Kabupaten Sukabumi dikancah Internasional. Selain itu kehadiran sanggar batik menjadi bagian dari Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
Namun, kini sanggar Batik Pakidulan tidak terdengar lagi dan dianggap telah mati suri.
"Saat ini sudah tidak berproduksi lagi. Mungkin sejak Pandemi Covid 19," kata Kepala Desa Purwasedar, Defi Susandi saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Rabu (2/10/2024).
Baca Juga: Di Inggris, Batik Pakidulan Memikat Hati Delegasi GGN
Baca Juga: Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa UMMI, Penelitian Batik Pakidulan di Purwasedar Sukabumi
Defi tidak menjelaskan kendala apa saja sehingga sanggar Batik Pakidulan itu tidak berproduksi lagi. Namun Defi mengungkapkan pada awal berdirinya ada keterlibatan salah satu BUMN sebagai bapak angkatnya, yang mendukung dan menyuport Batik Pakidulan.
"Sejak ditinggal oleh Bio Farma saja, tidak ada aktivitas produksi, kalau warga setempat masih ada yang bisa untuk membuat batik tulis," ungkapnya.
Defi juga menyampaikan, meski tidak lagi berproduksi, bangunan sanggar Batik Pakidulan masih lengkap. Kami tidak tahu pasti kendalanya apa sehingga pakem," tuturnya.
Sementara, Kepala Dusun Cikarat, Ari Anggara mengatakan bahwa pengelola sanggar sudah lama tidak berada di tempat, begitupun aktivitas dan produksi batik sudah lama tidak berjalan. "Kang Ali (pengelola), sudah lama berada di Depok," kata Ari.
Kendati tidak berproduksi, bangunan sanggar Batik Pakidulan masih sering dipergunakan untuk kegiatan lainnya, terbaru sanggar tersebut dimanfaatkan untuk pengajian remaja masjid. "Jadi memang sanggar batik sudah lama tidak berproduksi," tandas Ari.