Ada ComboFit Jamsostek di Aplikasi, BPJS Ketenagakerjaan Permudah Pekerja Informal Daftar

Rabu 28 Agustus 2024, 11:17 WIB
ComboFit Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa

ComboFit Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja Indonesia saat ini memang menjadi kebutuhan prioritas. Seluruh risiko pekerjaan bisa terjadi kapan pun dan di mana pun.

BPJS Ketenagakerjaan melalui ComboFit Jamsostek di Aplikasi My Telkomsel memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melindungi dirinya dari semua risiko pekerjaan dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Deputi Bidang Kepesertaan Program Khusus dan Keagenan BPJS Ketenagakerjaan I Putu Wiradana mengatakan kerja sama yang dijalin bersama Telkomsel dan FITA dalam Komunitas Sehat ini merupakan langkah penting dalam menyediakan jaminan perlindungan kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat.

“Melalui Paket ComboFit Jamsostek, kami berharap dapat memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau untuk layanan kesehatan serta perlindungan ketenagakerjaan. Kami percaya kolaborasi ini akan membawa dampak positif yang besar bagi seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan,“ ujar Putu pada Rabu (28/8/2024).

Baca Juga: Dianugerahi Paritrana Award 2023, Kota Sukabumi Jadi Wilayah Tertaat BPJS Ketenagakerjaan

Putu juga menjelaskan Paket ComboFit Jamsostek merupakan sebuah paket bundling Telkomsel pertama di Indonesia yang menyediakan paket data, layanan kesehatan, dan jaminan perlindungan sekaligus.

“Bekerja sama dengan aplikasi kesehatan FITA dan BPJS Ketenagakerjaan, Paket ComboFit Jamsostek menawarkan solusi yang mencakup aspek protection dan wellness,“ kata dia.

“Dengan harga Rp 55 ribu melalui MyTelkomsel, pelanggan mendapatkan kuota data hingga 8 GB, langganan FITA Premium Plan selama 30 hari untuk akses ke rencana latihan, resep, artikel, video latihan, Food AI, hingga chat bersama coach, serta Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan yang dapat diaktifkan dengan link aktivasi yang dikirimkan langsung melalui SMS ke device pelanggan,” jelas Putu.

Pihaknya juga menyebut akan terus melakukan penyesuaian untuk menghadirkan kemudahan terhadap semua segmen pekerja di Indonesia.

“Kemudahan bagi pekerja Indonesia dalam mendaftar kami harapkan akan mempercepat jaminan sosial ketenagakerjaan terimplementasi secara menyeluruh. Pekerja silakan bekerja dengan keras dan bebas cemas, segala risiko, serahkan kepada negara melalui BPJS Ketenagakerjaan,” ucapnya.

Sementara itu, VP Prepaid Consumer Marketing Telkomsel Tuty R Afriza dalam keterangannya mengatakan, Telkomsel meluncurkan solusi kesehatan satu pintu terbarunya yakni Komunitas Sehat.

“Komunitas Sehat yang merupakan solusi kesehatan satu pintu terbaru Telkomsel menjadi komitmen kami sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Indonesia,” ujar Tuty.

“Dengan solusi digital satu pintu yang mencakup berbagai aspek dalam layanan kesehatan, Telkomsel berharap dapat membuka lebih banyak peluang akses digital layanan kesehatan yang terjangkau dan komprehensif bagi seluruh pelanggan,” tambahnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Oki Widya Gandha mengatakan kolaborasi yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan dengan Telkomsel dapat memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat, khususnya pengguna operator seluler Telkomsel untuk melindungi dirinya dari seluruh risiko pekerjaan dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Ini merupakan langkah yang sangat positif, sehingga dengan adanya Paket ComboFit Jamsostek di aplikasi My Telkomsel, dapat memberikan kemudahan bagi pengguna Telkomsel maupun bagi seluruh pekerja informal seperti pedagang, nelayan, petani, tukang ojek, dan lainnya untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan karena bisa melalui aplikasi My Telkomsel tersebut,” katanya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).