Tingkatkan UMKM Lokal, Kolaborasi Mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra dan Warga Cisolok

Jumat 02 Agustus 2024, 18:18 WIB
Mahasiswa Universitas Nusa Putra melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)

Mahasiswa Universitas Nusa Putra melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Universitas Nusa Putra melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa KKN berkolaborasi dengan para UMKM setempat, salah satunya pengembangan produk olahan belerang dari Cisolok Sukabumi.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN menemukan banyak pelaku UMKM lokal dan melakukan penelitian tentang pengembangan UMKM lokal, termasuk penelitian tentang manfaat belerang di geyser cisolok, Sukabumi. Penelitian ini menggunakan belerang murni yang diambil langsung dari sumber geyser alami di kawasan tersebut. Para mahasiswa memastikan bahwa belerang yang digunakan benar-benar alami dan murni tanpa bahan kimia tambahan.

Sementara itu, pada proses penelitiannya melibatkan berbagai uji klinis untuk memastikan keamanan dan khasiat belerang sebagai bahan pengobatan. Belerang yang digunakan diuji secara menyeluruh oleh pihak medis dan telah mendapatkan konfirmasi dari para dokter tentang manfaat kesehatan yang bisa diperoleh.

Baca Juga: Dewan Ai Soroti Masalah Sarana Prasarana PAUD dan Madrasah di Sukabumi

Uji klinis ini mencakup pengujian efek belerang pada berbagai kondisi kulit dan penyakit rematik. Selain itu, produk belerang tersebut juga mempunyai berbagai manfaat seperti :Mengatasi Masalah Kulit, Meredakan Nyeri Sendi, Detoksifikasi dan sebagainya.

"Mereka membantu UMKM dalam berbagai aspek, termasuk pelabelan dan pemasaran produk. Mahasiswa memberikan pelatihan tentang desain label yang profesional, menampilkan informasi penting seperti komposisi, manfaat, dan cara penggunaan produk. Dengan label yang lebih menarik dan informatif, produk olahan belerang dapat dipasarkan dengan lebih baik dan dipercaya oleh konsumen," kata M. Anton Permana, selaku dosen pembimbing lapangan.

Para Mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra tidak hanya fokus pada penelitian, tetapi juga berkolaborasi dengan para UMKM setempat untuk pengembangan pemasaran melalui strategi pemasaran digital. Mereka mengajarkan cara memanfaatkan media sosial untuk promosi, membuat akun media sosial, dan mengelola konten yang menarik.

Hal ini memungkinkan produk-produk UMKM lokal menjadi lebih dikenal, baik di pasar lokal, nasional, maupun internasional, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Dukung Job Fair, Cara DPMPTSP Sukabumi Tumbuhkan Minat Usaha Generasi Muda

Oleh-Oleh Khas Geyser Cipanas

Produk olahan belerang dari geyser Cipanas kini telah menjadi oleh-oleh khas yang banyak dicari. Produk ini tidak hanya populer di kalangan wisatawan, tetapi juga diminati oleh masyarakat yang mencari alternatif pengobatan alami. Dengan kemasan dan label yang menarik, produk belerang ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga setempat serta memperkenalkan keunggulan belerang Cipanas ke pasar yang lebih luas.

Penelitian dan inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Ke depan, diharapkan lebih banyak penelitian serupa yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan sumber daya alam lokal demi kebaikan bersama.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)