Harga Cabai Rawit Merah di Sukabumi Tembus Rp80 Ribu per Kilogram

Rabu 24 Juli 2024, 21:19 WIB
Cabai rawit merah di Pasar Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

Cabai rawit merah di Pasar Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Harga cabai rawit merah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hampir melonjak hingga dua kali lipat. Kenaikan harga komoditas cabai 'jablay' tersebut terlihat di Pasar Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Rabu (24/7/2024).

Petugas Pencatat Harga Sembako Dinas Perdagangan UPTD Pasar Parungkuda Enyang Krismon mengatakan, harga cabai rawit merah pada pekan lalu di kisaran Rp 50.000 per kilogram, kini mencapai Rp 80.000 per kilogram.

"Kemarin saya sempat berbincang dengan beberapa pedagang, beberapa dari mereka bahkan menanam sendiri. Faktor utama kenaikan ini adalah mahalnya harga pupuk semprot dan kondisi cuaca yang kurang mendukung," kata Enyang kepada sukabumiupdate.com.

Ia menjelaskan bahwa cabai rawit merah membutuhkan perawatan ekstra, termasuk penyemprotan yang harus dilakukan beberapa kali dalam seminggu untuk menjaga kualitas.

"Cabai rawit merah cukup rentan terhadap hama. Terkadang, setelah dipanen dari ladang, cabai tersebut bisa busuk sebelum sampai ke pasar induk," ungkapnya.

Baca Juga: Harganya Kian Mahal, Ini 10 Tips Menanam Cabai Rawit di Polybag agar Berbuah Lebat

Meskipun kenaikan harga ini tidak merugikan pedagang secara langsung karena mereka bisa menyesuaikan harga jual, namun petani dan konsumen menjadi pihak yang paling terkena dampaknya.

"Petani harus mengeluarkan modal lebih besar, sementara konsumen harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli cabai," ujar Enyang.

Ia juga mencatat bahwa stok cabai jablay masih tergolong normal, meskipun sedikit menurun. Di sisi lain, harga cabai jenis lain seperti cabai merah besar di harga Rp 36 per kilogram, cabai merah keriting Rp 40 ribu per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp 50 ribu per kilogram.

Selain itu komoditas bahan pokok lainnya juga di Pasar Parungkuda masih normal, seperti bawang merah Rp 22 ribu per kilogram, bawang putih Rp 38 ribu per kilogram, bawang bombay Rp 48 ribu per kilgoram, minyak Rp 18 ribu per kilogram, gula Rp 17 ribu per kilogram dan tepung Rp 12 ribu per kilogram.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).