Peluncuran Paradaya Movement: Gerakan Percepatan Masyarakat - Muda Berdaya

Rabu 17 Juli 2024, 22:50 WIB
Launching program Paradaya Movement, Gerakan Percepatan Masyarakat Muda Berdaya | Foto : Istimewa

Launching program Paradaya Movement, Gerakan Percepatan Masyarakat Muda Berdaya | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Paragon dengan bangga mengumumkan peluncuran program Paradaya Movement, Gerakan Percepatan Masyarakat Muda Berdaya, sebuah gerakan kolaboratif yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia melalui pengelolaan zakat.

Inisiatif ini diluncurkan di Hotel ZHM Premier Padang, bertepatan dengan agenda Musyawarah Nasional Forum Zakat (Munas Ke 10 FOZ) pada (Rabu, 17/07), dan diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.

Stakeholder Relations ParagonCorp, Dwi Lesmana, di sela-sela agenda Munas Ke 10 FOZ, menyampaikan bahwa pihaknya berharap program ini dapat berjalan dengan lancar ke depannya dan menjadi daya tarik bagi lembaga dan perusahaan lainnya untuk ikut berkolaborasi mendukung Indonesia yang lebih berdaya.

Dwi Lesmana juga mengatakan Paradaya Movement merupakan bagian dari upaya Paragon untuk terus memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

"Program ini adalah hasil kolaborasi dengan Forum Zakat dan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat usia produktif yang masih berada di bawah garis kemiskinan melalui pengembangan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pasar," kata Dwi Lesmana dalam siaran pers yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, Rabu (17/7/2024).

Baca Juga: Wabup Iyos Apresiasi Kontribusi Kahmi dalam Membangun Sukabumi Lewat Badan Wakaf

Baca Juga: Menuju Indonesia Emas 2045, Wapres Dorong Zakat sebagai Solusi Pengentasan Kemiskinan

Ia menambahkan, program ini berupaya mewujudkan visi "From Mustahik to Muzakki". Inisiatif ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang, yang bersama-sama berkomitmen menciptakan perubahan positif di Indonesia.

"Pada tahap awal, sebanyak 13 Organisasi Pengelola Zakat ikut berpartisipasi dalam gerakan ini. Program ini akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 1.022 penerima manfaat dari 11 provinsi di lebih dari 50 bidang pekerjaan," jelasnya.

Selanjutnya, kata Dwi Lesmana, Paradaya Movement tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga mempertemukan penerima manfaat dengan para off taker atau pemberi pekerjaan.

"Program ini diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di Indonesia secara signifikan. Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan bagi para pengelola zakat (amil) untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam monitoring dan mendampingi penerima manfaat, sehingga program dapat berjalan lebih efektif dan maksimal," tambahnya.

Sebelumnya, Paragon telah menerima penghargaan sebagai Perusahaan Katalisator Ekosistem Pemberdayaan Berbasis ZIS yang disaksikan secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.

Tentang ParagonCorp

ParagonCorp merupakan grup perusahaan asal Indonesia yang berdiri sejak tahun 1985. Perjalanan ParagonCorp bermula dari perusahaan kosmetik nasional terbesar di Indonesia bernama PT Paragon Technology and Innovation yang menaungi brand-brand seperti Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Putri, Laboré, Biodef, Instaperfect, Crystallure, Tavi, Wonderly, dan Earth Love Life.

Saat ini, ParagonCorp terus berkembang dan melebarkan sayapnya di bidang distribusi dan perdagangan langsung dengan membawahi PT Parama Global Inspira dan PT Paranova Global Optima yang menaungi brand Beyondly.

ParagonCorp bertujuan untuk menjadi perusahaan yang berkomitmen untuk memiliki pengelolaan terbaik dan berkembang terus menerus dengan bersama-sama menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin.

Visi kami adalah menjadi perusahaan yang bertumbuh, bermanfaat, dan berkelanjutan. Melalui ini, ParagonCorp berkomitmen untuk terus menghasilkan produk berkualitas yang memberikan manfaat bagi Paragonian, mitra, masyarakat, dan lingkungan dalam balutan lima nilai perusahaan (ketuhanan, keteladanan, kerendahan hati, ketangguhan, dan inovasi).

TENTANG FORUM ORGANISASI ZAKAT

Forum Zakat didirikan pada Jumat,19 September 1997 oleh 11 lembaga yang terdiri Dompet Dhuafa Republika, Bazis DKI Jakarta, Baitul Mal Pupuk Kujang, Baitul Mal Pupuk Kaltim, Baitul Mal Pertamina, Telkom Jakarta, Bapekis Bank Bumi Daya, Lembaga Keuangan Syariah Bank Muamalat Indonesia, PT Internusa Hasta Buana dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIE) Jakarta.

Pada awal berdirinya, Forum Zakat berbentuk yayasan, namun sejak Musyawarah Kerja Nasional I (Mukernas I) tanggal 7-9 Januari 1999, status yayasan tersebut diubah menjadi asosiasi dengan Ketua Umumnya Drs Eri Sudewo.

Perubahan badan hukum dari Yayasan menjadi Asosiasi, kemudian dicatatkan di notaris sebagai Perkumpulan. Badan hukum perkumpulan inilah yang sampai sekarang dimiliki oleh Forum Zakat, dan sudah dicatatkan di lembaran negara.

Sumber : Press Release

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)