SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas memberi sinyal bahwa harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat atau MinyaKita akan naik jadi Rp15.500 setelah Idul Adha 2024. Zulhas mengusulkan kenaikan HET MinyaKita sebesar Rp 15.500 per liter.
Zulhas mengaku pihaknya akan mengusulkan kenaikan harga tersebut saat rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Tunggu rapat ya. Saya akan usulkan di rapat. Mudah-mudahan habis Lebaran,” kata Zulhas dikutip dari tempo.co, Minggu (16/6/2024).
Harga MinyaKita sebelumnya dipasarkan dengan harga Rp 14.000 per liter. Harga eceran tetap belum naik sejak 2022. Dengan kenaikan ini, harga minyak goreng itu akan menjadi Rp 15.500.
Baca Juga: Kemana MinyaKita? Fenomena Sukabumi, Langka di Pasar Marak Dijual Via Medsos
Mei lalu, Zulkifli Hasan telah mengatakan akan mengusulkan kenaikan HET MinyaKita sebesar Rp 1.500. "Kami usulkan, jadi Rp 15.500 per liter," ujarnya di Jakarta Timur, Selasa 28 Mei 2024.
Saat itu, Mendag menyampaikan, perubahan HET MinyaKita perlu dilakukan karena HET tersebut sudah berjalan selama dua tahun. Selain itu, HET MinyaKita yang berlaku saat ini, yakni Rp14.000 dinilai sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan dalam Negeri Kemendag, Isy Karim mengatakan kenaikan HET sedang dihitung dan menunggu persetujuan Kementerian dan Lembaga lain. Kenaikan menghitung pengolahan, pembentukan harga hingga pemasaran dan logistik. "Minggu ini masih akan rapat bersama," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.
Isy mengatakan pemerintah mempertimbangkan beberapa komponen seperti dampak kenaikan harga terhadap inflasi dan daya beli. Selain itu, ongkos produksi agar pelaku usaha mendapatkan untung yang wajar juga turut diperhitungkan. Ia berharap kenaikan HET MinyaKita tidak memberatkan karena itu perlu penghitungan yang cermat.
Saat ini banyak pedagang yang menjual Minyakita di atas HET. Hal itu juga diakui Isy. "Rata-rata nasional harga Minyakita saat ini sebesar Rp 15.000 per liter," ujarnya.
Di Pasar Palmerah, seorang pedagang sembako, Kamal, mengatakan harga Minyakita yang dijual di tokonya Rp 17.000, naik bertahap dari semula Rp 14.000.