Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Kamis 28 Maret 2024, 23:16 WIB
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)

Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Mayoritas harga pangan kompak turun pada pekan ketiga Ramadan 2024 di Pasar Parungkuda Kabupaten Sukabumi. Harga rata-rata beras dan cabai di pasar tersebut mulai mereda pada Kamis (28/3/2024) ini dibandingkan pekan lalu.

Kabar tersebut disampaikan Petugas Pencatat Harga Sembako Dinas Perdagangan UPTD Pasar Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Enyang Krismon. 

"Untuk komoditas beras yang turun, beras premium yang harga awalnya Rp 17.000-18.000 perkilogram, turun menjadi Rp 15.500-16.000 perkilogram," kata Enyang kepada sukabumiupdate.com.

"Beras medium harga awal Rp 15.000-15.500 perkilogram turun menjadi Rp 13.000-14.000 perkilogram," lanjutnya.

Baca Juga: Awal Ramadan, Harga Daging Sapi dan Ayam Merangkak Naik di Sukabumi

Enyang mengungkapkan harga komoditas cabai di Pasar Parungkuda juga mengalami penurunan yang cukup signifikan dan berangsur normal.

"Cabai merah besar turun Rp 40.000 perkilogram, sebelumnya Rp 65.000 perkilogram, cabai merah keriting Rp 40.000 ribu perkilogram, sebelumnya Rp 65.000 perkilogram, cabai rawit merah Rp 42.000 perkilogram, sebelumnya Rp 60.000 perkilogram dan cabai rawit hijau Rp 32.000 perkilgoram, sebelumnya Rp 33.000 perkilogram," bebernya.

Ia menjelaskan penyebab menurunnya harga beras dan cabai, salah satunya penekanan dari harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) produksi Bulog yang dilakukan pemerintah dan sudah mulai panen.

"Untuk komoditas yang lain masih normal, seperti daging ayam masih tetap di harga Rp 38.000-40.000 perkilgoram dan telur masih diharga Rp 30.000 perkilogram," jelasnya.

Ia juga mencatat bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, ketersediaan atau stok pangan di Pasar Parungkuda masih aman.

"Jadi untuk stok menjelang lebaran sembako masih normal dan dipastikan ada," kata dia.

Meskipun begitu, Enyang mengatakan kemungkinan soal kenaikan harga di momen lebaran tersebut. Seperti daging, cabai hingga telur biasanya mengalami peningkatan menjelang lebaran.

"Biasanya kenaikan terjadi tiga hari sebelum hari raya lebaran, sepeti di komoditas daging ayam, daging sapi, telur cabai-cabai, bawang dan bumbu bumbu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)