Awal Ramadan, Harga Daging Sapi dan Ayam Merangkak Naik di Sukabumi

Selasa 12 Maret 2024, 21:58 WIB
Harga daging Sapi dan Ayam di Pasar Parungkuda merangkak naik di awal ramadan 1445 H. | Foto : SU/Ibnu

Harga daging Sapi dan Ayam di Pasar Parungkuda merangkak naik di awal ramadan 1445 H. | Foto : SU/Ibnu

SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki bulan suci Ramadan 1445 H, perubahan harga komoditas daging di Pasar Parungkuda dan Pasar Semi Modern Cicurug, Kabupaten Sukabumi terasa signifikan. Harga daging ayam dan daging sapi di kedua pasar kompak merangkak naik, sementara harga cabai sama-sama mengalami penurunan, Selasa (12/3/2024).

Koordinator Unit Pasar Parungkuda, Usep Rustandi, mengatakan, harga daging sapi di Pasar Parungkuda kini mencapai Rp 140 ribu per kilogram, mengalami kenaikan dari sebelumnya yang sebesar Rp 130 ribu per kilogram. Begitu pula dengan daging ayam yang kini dihargai Rp 45 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 38 ribu per kilogram.

"Selain itu, beberapa komoditas lain seperti telur ayam, bawang merah, dan bawang putih juga mengalami kenaikan harga berkisar 2 ribu rupiah," kata Usep kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Munggahan, Harga Daging Sapi hingga Ayam di Pasar Purabaya Sukabumi Naik

Di sisi lain, terdapat penurunan harga pada beberapa komoditas. Cabai merah besar mengalami penurunan harga menjadi Rp 65 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 90 ribu per kilogram. Begitu juga dengan cabai merah keriting yang sekarang dihargai Rp 65 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 70 ribu per kilogram.

Harga cabai rawit juga turun menjadi Rp 60 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 65 ribu per kilogram, dan cabai rawit hijau yang sekarang dihargai Rp 30 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram.

Namun, lanjut Usep, harga beras premium masih stabil di Rp 17 ribu per kilogram dan Rp 15 ribu per liter, sedangkan beras medium dihargai Rp 15,5 per kilogram dan Rp 13 ribu per liter. Untuk beras SPHP HET, harganya mencapai Rp 55 ribu per lima kilogram dengan stok yang terbatas.

Meskipun pengunjung Pasar Parungkuda meningkat sebesar 40 persen pada hari Minggu dan Senin, stok di setiap kios tetap mencukupi.

"Pasar ini tetap berupaya menjaga ketersediaan barang dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menginformasikan bahwa harga-harga dan stok kebutuhan sembako di pasar Cicurug mengalami fluktuasi yang dapat diatasi dengan baik.

Senada dengan Usep, Eman Sulaeman menyampaikan bahwa harga daging sapi naik menjadi Rp 130 ribu per kilogram dari harga normal Rp 115-120 ribu per kilogram.

"Kenaikan ini terjadi menjelang bulan puasa, dengan peningkatan sekitar Rp 5-10 ribu per kilogram. Begitu pula dengan daging ayam yang kini dihargai Rp 45 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 42 ribu per kilogram," paparnya.

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman saat mendampingi personel kepolisian dan TNI cek harga pasar.Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman saat mendampingi personel kepolisian dan TNI cek harga pasar.

Namun, terdapat penurunan harga pada beberapa jenis cabai. Cabai merah besar kini dihargai Rp 70 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 100 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp 70 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 80 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp 60 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 80 ribu per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp 35 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram.

Suatu hal yang berbeda dari Pasar Parungkuda, harga bawang turun di Pasar Cicurug, seperti harga bawah merah turun menjadi Rp 30 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 32 ribu per kilogram, sementara bawang putih tetap stabil di Rp 40 ribu per kilogram.

"Harga telur juga mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp 31 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram," tuturnya.

Untuk kebutuhan pokok lainnya, seperti beras, Eman Sulaeman menyatakan bahwa harga beras premium stabil di Rp 15,5 ribu per kilogram dan Rp 13 ribu per liter, sedangkan beras medium dihargai Rp 14 ribu per kilogram dan Rp 12 ribu per liter.

"Pasar Cicurug melaporkan ketiadaan stok beras SPHP karena belum ada pengiriman dari Bulog. Meski demikian, hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok beras dan sembako lainnya di pasar Cicurug cukup baik. Ketersediaan barang diperkirakan cukup hingga minggu depan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak