SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang bulan Ramadan, harga beras mulai menunjukkan tren penurunan. Penurunan harga beras terpantau terjadi di Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Pantauan sukabumiupdate.com, saat ini kondisi harga beras di pasar tersebut ada penurunan harga sebesar Rp500 sampai dengan Rp1.000 per kilogram.
"Alhamdulillah ada penurunan harga beras antara Rp500 sampai Rp1.000 per kilo, dari semua jenis beras," ujar salah satu pedagang beras, Devia (35 tahun), Kamis (29/2/2024).
Baca Juga: Ratusan Warga Rela Berdesakan Demi Beras Murah di Palabuhanratu Sukabumi
Menurut Devia, penurunan harga beras terjadi semenjak adanya pasokan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog.
“Sesudah kemarin ada pasokan beras bulog alhamdulillah harga turun bertahap,” jelasnya.
Terpisah, Entin (50 tahun) salah seorang pembeli mengaku senang dengan adanya penurunan harga beras itu. Namun demikian, ia berharap di bulan ramadan, turunnya harga beras bisa lebih dari Rp1.000 per kilogram.
“Pengennya harganya turun lagi, apalagi sebentar lagi akan menjelang bulan suci Ramadan,” harapnya.
Kepala UPTD Pasar Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Uus Heryanto membenarkan adanya tren penurunan harga beras di pasar.
Ia menyebut pada Kamis (29/2) ini beras premium harganya turun dari Rp17.000 per Kg menjadi Rp16.000 per Kg. Lalu beras medium dari Rp15.000 menjadi Rp14.000 di Pasar Palabuhanratu.
"Betul memang ada penurunan harga beras dengan kisaran sebesar 1000 rupiah," jelasnya.
Menurut Uus, tren penurunan ini sejak ada pasokan beras SPHP Bulog yang turun pada hari Sabtu 24 Februari 2024.
“(Penurunan) disebabkan kemarin ada pasokan beras SPHP dari bulog,” tuturnya.