Jelang Ramadan, Harga Cabai di Pasar Parungkuda Sukabumi Tembus Rp90 Ribu Per Kg

Rabu 21 Februari 2024, 07:25 WIB
Harga cabai mahal di Pasar Parungkuda Sukabumi jelang bulan Ramadan 2024. Pedagang ungkap penyebabnya. (Sumber : SU/Ibnu)

Harga cabai mahal di Pasar Parungkuda Sukabumi jelang bulan Ramadan 2024. Pedagang ungkap penyebabnya. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Harga cabai di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mengalami lonjakan yang signifikan menjelang bulan Ramadan 1445 H.

Keluhan pun mulai terdengar dari para pedagang, khususnya terkait dengan harga cabai merah yang melonjak hingga tembus Rp90 ribu per kilogram selama sepekan terakhir.

"Iya, cabai mahal. Jenis cabai merah besar dijual dengan harga Rp90 ribu per kilogram, sebelumnya hanya berkisar Rp55-60 ribu perkilogram dan naiknya cukup besar," kata Pedagang cabai, Dede (70 tahun) kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (20/2/2024).

Kenaikan harga juga terjadi pada varian cabai lainnya. Cabai keriting melonjak menjadi Rp70 ribu dari sebelumnya Rp50-55 ribu per kilogram. Sementara cabai rawit merah kini dijual dengan harga Rp65 ribu per kilogram, naik dari Rp48 ribu per kilogram.

Bahkan, cabai rawit hijau mengalami kenaikan drastis menjadi Rp50 ribu per kilogram, sebelumnya hanya Rp23 ribu per kilogram.

Dede mengungkapkan bahwa kenaikan harga telah terjadi selama satu bulan dan terus meningkat secara bertahap. Meskipun cabai merupakan kebutuhan pokok, daya beli masyarakat pun menurun. Banyak pembeli yang harus mengurangi kuantitas pembelian mereka.

"Jadi pembeli yang biasa beli sekilo, sekarang belinya jadi seperempat. Yang biasa beli seperempat jadi beli satu ons. Hampir semua begitu," keluh Dede, mencerminkan dampak kenaikan harga cabai.

Koordinator Unit Pasar Parungkuda, Usep Rustandi, mengungkapkan bahwa salah satu komoditas sembako yang mengalami kenaikan harga signifikan menjelang Ramadan adalah cabai.

"Kenaikan ini sudah terjadi selama satu minggu terakhir, dan sebelum pemilu 2024, cabai mengalami kenaikan secara bertahap," jelasnya.

Menurut Usep, kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh faktor cuaca yang tidak menentu. "Mungkin cuaca hujan, jika terlalu banyak hujan, cabai bisa menjadi busuk," ungkapnya.

Usep menjelaskan bahwa sebagai respons terhadap kenaikan harga cabai, banyak pedagang yang mengambil inisiatif untuk mengeringkan cabai sebelum rusak, dengan harapan menghindari kerugian.

"Jadi, jika harga cabai mahal dan cabai segar tidak tersedia, mereka beralih ke cabai kering untuk dijual kembali," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).