Harga Cabai Merah di Pajampangan Sukabumi Melonjak Pasca Pemilu 2024

Senin 19 Februari 2024, 20:41 WIB
Harga Cabai Merah di wilayah Pajampangan Sukabumi makin pedas usai Pemilu 2024.  | Foto : dok.sukabumiupdate

Harga Cabai Merah di wilayah Pajampangan Sukabumi makin pedas usai Pemilu 2024. | Foto : dok.sukabumiupdate

SUKABUMIUPDATE.com - Harga cabai merah kriting di Pajampangan atau wilayah selatan Kabupaten Sukabumi mengalami kenaikan pasca pelaksanaan Pemilu 2024.

Salah satu tengkulak cabai Uje Rais (36 tahun) mengatakan, kenaikan harga cabai merah kriting terjadi pada hari ini Senin (19/2/2024).

"Tiga hari kebelakang harga dari petani Rp 35 per kilogram, akan tetapi saat ini sudah mencapai Rp 55 ribu per kilogram,” ujar warga Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap itu kepada sukabumiupdate.com.

“Saya pasok selain ke pasar lokal di Pajampangan, juga dibawa ke Pasar Induk Jakarta, dengan harga Rp60 ribu per kilogram. Harga eceran berkisaran Rp65 ribu-Rp70 ribu per kilogram, tergantung di Pasar Pajampangan, itupun tergantung kualitas barang," tambahnya.

Baca Juga: Harganya Kian Mahal, Ini 10 Tips Menanam Cabai Rawit di Polybag agar Berbuah Lebat

Menurut Uje, kenaikan harga cabai merah kriting ini ia perkirakan dampak dari pasokan yang minim karena hasil panen tidak maksimal akibat pengaruh perubahan cuaca dari kemarau, ke musim hujan.

“Jadi banyak cabai yang berguguran atau jatuh dari pohonnya. Banyak hasil panen petani yang tidak maksimal karena pengaruh cuaca sehingga pasokan kurang akhirnya harga terus naik," terangnya.

"Kalau cabai merah kriting mengalami kenaikan, namun tidak seperti cabai rawit atau cengek, malah sebaliknya mengalami penurunan, terhitung dari tanggal 14 Februari 2024, harga per kilogram mencapai Rp28 ribu, lalu turun Rp24 ribu, Rp22 ribu, Rp18 ribu dan hari ini ada di angka Rp16 ribu per kilogram," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa