Sempat Anjlok Karena Covid, Harga Singkong Gebang Sukabumi Berangsur Naik

Selasa 06 Februari 2024, 20:44 WIB
Petani Lengkong Sukabumi saat panen singkong gebang. (Sumber : Dok. SU)

Petani Lengkong Sukabumi saat panen singkong gebang. (Sumber : Dok. SU)

SUKABUMIUPDATE.com - Singkong jenis gebang tetap masih menjadi primadona para petani di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Kendati harganya di pasaran pasang surut, mereka tetap mengandalkan hasil bumi tersebut untuk membantu ekonomi.

Jenis singkong yang satu ini memang tidak bisa dikonsumsi secara langsung. Petani di Kecamatan Lengkong menanamnya terlebih dahulu untuk kemudian dijual ke luar daerah sebagai bahan baku tepung aci atau tepung kanji.

"Sudah puluhan tahun, petani di Lengkong mengandalkan tanaman singkong, mungkin sudah menjadi turun temurun. Dengan memanfaatkan lahan Perhutani," kata salah satu tengkulak singkong gebang, Berto (43 tahun) warga Desa Lengkong kepada sukabumiupdate.com, Selasa 6/2/2024.

Ia bersyukur bahwa selepas pandemi Covid-19 harga umbi-umbian tersebut di Kabupaten Sukabumi berangsur-angsur alami kenaikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: 6 Resep Olahan Singkong Kekinian, Mudah dan Lezat

Menurut Berto, harga beli dari petani saat ini mencapai Rp1.600 sedangkan harga jual untuk pabrik aci di Tasikmalaya senilai Rp1.700 sampai Rp1.800 per kilogram, itupun tergantung kondisi singkong.

"Kalau masuk ke pasar Rp1.800 per kilogram, sampai Rp2.000 per kilogram. Setelah Covid 19, harga berangsur angsur naik. Sebelum pada saat Pandemi Covid 19, singkong dari petani harganya Rp500 per kilogram dan harga jual Rp750 per kilogram. Harga berangsur angsur naik," ungkapnya.

"Mudah mudahan harga tetap stabil, tidak terdampak dengan cuaca musim hujan. Karena petani disini sangat mengandalkan dari tanaman singkong. Rata rata kami mengirim sepekan dua kali, bisa mencapai 3-5 ton, belum tengkulak yang lainnya," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa