Sasar Guru PPPK, BPR Kalapanunggal Sukabumi Sosialisasikan Produk Keuangan

Senin 11 Desember 2023, 16:07 WIB
Sosialisasi program fasilitas kredit dan simpanan di acara konsolidasi dan pembinaan guru-guru PPPK di wilayah Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Sosialisasi program fasilitas kredit dan simpanan di acara konsolidasi dan pembinaan guru-guru PPPK di wilayah Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Perumda BPR Sukabumi Cabang Kalapanunggal mensosialisasikan program fasilitas kredit dan simpanan di acara konsolidasi dan pembinaan guru-guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Acara ini digelar di UPTD Pendidikan Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, pada 20 November 2023.

Kegiatan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Divisi Pemasaran BPR Sukabumi, Kasubag Kepegawaian Kabupaten Sukabumi, dan Ketua PGRI Bojonggenteng.

Kepala Perumda BPR Sukabumi Cabang Kalapanunggal Dede Sopandi menyampaikan pada pertengahan November 2023 pihaknya telah mengadakan sosialisasi literasi keuangan yang diarahkan kepada guru-guru PPPK. Acara ini berhasil menarik perhatian sekitar 50 orang peserta, bekerja sama dengan PGRI, dan mendapatkan respons positif.

"Kami menawarkan produk sesuai dengan kebutuhan saat ini, seperti tabungan Tahara, tabungan pajak kendaraan (Tapak), dan tabungan pelajar (Siwajar)," ujar Dede Sopandi kepada sukabumiupdate.com pada Senin (11/12/2023).

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Prima, BPR Jampangkulon Sukabumi Jaga Kepercayaan Nasabah

Sebagian besar guru PPPK yang menghadiri sosialisasi tersebut sudah menjadi nasabah BPR Sukabumi Cabang Kalapanunggal. Dede menegaskan manfaat dari produk-produk BPR sudah dirasakan oleh sebagian guru PPPK.

"Sosialisasi tidak hanya berfokus pada literasi keuangan, tapi juga menawarkan fasilitas kredit dengan suku bunga menarik. Harapannya, dengan fasilitas ini, kami dapat membantu memenuhi kebutuhan para guru PPPK," terangnya.

Hingga saat ini, sebanyak 17 orang guru PPPK telah bergabung sebagai nasabah BPR Kalapanunggal setelah sosialisasi tersebut. "Mudah-mudahan jumlah nasabah dapat terus berkembang, mengingat masih ada potensi yang ikut terus," jelasnya.

BPR Sukabumi Cabang Kalapanunggal mengajak masyarakat untuk berinvestasi sejak dini, dengan harapan dapat membantu pemerintah dan memungkinkan masyarakat mengelola keuangan mereka dengan baik.

"Harapan utama dari sosialisasi ini adalah agar masyarakat dapat lebih memahami arti keuangan dan nilai uang, sehingga dapat menjalani hidup tanpa pemborosan," katanya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)