SUKABUMIUPDATE.com - Musim panen raya mangga di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi memunculkan keluhan bagi para petani. Harga mangga terus menurun atau anjlok seiring melimpahnya produksi buah tersebut di Sukabumi.
Salah satu petani mangga di Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas, Aldi Wibisana mengatakan, sejak akhir Oktober 2023 lalu produksi mangga berada di puncaknya. Saat musim panen seperti ini dirinya mampu menghasilkan hingga 2 ton per hari.
"Mulai panen raya sudah hampir 2 minggu di Kawasan Geopark Ciletuh Desa Ciwaru. Namun harga drastis turun mulai dari Rp2000 per kilogram hingga Rp4000 per kilogram," kata Aldi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (15/11/2023).
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan, Bisa Meningkatkan Imun Tubuh
Aldi menyebut jika penyebab turunnya harga adalah melimpahnya stok mangga. Hal itu tidak sebanding dengan jumlah pesanan.
"Penurunan ini faktor daya beli konsumen di kota melemah dan kebetulan beberapa daerah lain seperti Indramayu dan Subang sedang panen juga," jelasnya.
Saat ini, lanjut Aldi, di tingkat petani harga mangga kualitas terbaik hanya Rp4000 per kilogram.
"Biasanya harga standar mencapai Rp5000, Rp6000 hingga Rp7000 per kilogram," tandasnya.
