IKM di Kota Sukabumi Diminta Branding Merek dan Kemasan Produk Secara Kuat

Selasa 14 November 2023, 15:46 WIB
Produk yang diperlihatkan dalam Workshop Merek dan Kemasan di Hotel Santika Kota Sukabumi, Selasa, 14 November 2023. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Produk yang diperlihatkan dalam Workshop Merek dan Kemasan di Hotel Santika Kota Sukabumi, Selasa, 14 November 2023. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Desain merek dan kemasan produk UMKM menjadi hal penting dalam proses penjenamaan (branding) usaha. Ini menjadi salah satu tujuan Workshop Merek dan Kemasan di Jawa Barat yang diinisiasi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Workshop di Hotel Santika pada Selasa, 14 November 2023 ini dihadiri Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. “Desain merek dan kemasan sangat penting untuk branding usaha karena dapat membantu meningkatkan penjualan produk atau layanan Industri Kecil dan Menengah," kata dia.

Peluang usaha semakin terbuka dan memerlukan sejumlah strategi yang tepat, salah satunya melalui proses penjemanaan atau branding yang menarik perhatian konsumen. Menurut Kusmana, merek dan kemasan merupakan bagian dari pemasaran suatu produk.

“Hal yang tidak boleh dilupakan, dunia usaha kerap bersinggungan dengan persaingan, dan ini tidak dapat kita hindarkan. Menjadi pemenang dalam dunia usaha dengan tanpa mengesampingkan kolaborasi menjadi cita-cita para pelaku usaha,” tambahnya.

Baca Juga: Gerakan Aksi Bergizi, Pemkot Sukabumi Wujudkan Generasi Bebas Anemia dan Stunting

Workshop Merek dan Kemasan Pelaku IKM yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian dipandang oleh Kusmana Hartadji begitu relevan dengan iklim usaha di Kota Sukabumi karena kegiatan usaha kuliner, rumah makan, dan perhotelan sangat signifikan di wilayah ini.

“Alhamdulillah dengan sikap optimis, para pelaku IKM dan ekonomi kreatif jeli dalam menangkap peluang yang terus berkembang di Kota Sukabumi. Kualitas produk juga tentu harus terus dijaga. Apalagi dalam kegiatan workshop ini akan diberikan teori dan praktik bagaimana caranya pelaku IKM membuat desain produk,” lanjutnya di hadapan sekitar 35 peserta workshop.

Sampai saat ini, pelaku IKM dan UMKM di Kota Sukabumi diusahakan agar segera menuntaskan masalah-masalah yang biasa dihadapi seperti legalitas izin usaha, akses pemasaran, dan akses pembiayaan. Hal-hal tersebut disebutkan oleh Kusmana dapat segera dituntaskan melalui pembiasaan dalam pengadministrasian usaha.

Pemerintah Kota Sukabumi akan terus memberikan bimbingan kepada para pelaku IKM dan UMKM dalam meningkatkan kualitas dan SDM mereka. Kita harus competitiveness, artinya harus mengikuti persaingan disertai dengan sasarengan [kolaborasi]," ungkapnya.

Penjabat Wali Kota Sukabumi mengharapkan, produk para pelaku IKM dan UMKM ini akan mampu bersaing dan dapat mengekspor produknya ke luar negeri. Untuk mencapai ke arah sana, maka banyak hal yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha seperti izin usaha dan legalitasnya, kualitas produk yang dipasarkan, dan jenama atau branding usaha.

Desain merek dan kemasan yang kuat dapat membantu pelaku usaha mencapai tujuan seperti meningkatkan kesadaran merek, membangun kesan positif, dan meningkatkan penjualan. Dengan membangun merek yang kuat akan lebih mudah menarik perhatian konsumen dan membuat mereka tertarik untuk mempelajari produk IKM dan UMKM. (ADV)

Sumber: Website KDP Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa