SUKABUMIUPDATE.com - Desain merek dan kemasan produk UMKM menjadi hal penting dalam proses penjenamaan (branding) usaha. Ini menjadi salah satu tujuan Workshop Merek dan Kemasan di Jawa Barat yang diinisiasi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Workshop di Hotel Santika pada Selasa, 14 November 2023 ini dihadiri Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. “Desain merek dan kemasan sangat penting untuk branding usaha karena dapat membantu meningkatkan penjualan produk atau layanan Industri Kecil dan Menengah," kata dia.
Peluang usaha semakin terbuka dan memerlukan sejumlah strategi yang tepat, salah satunya melalui proses penjemanaan atau branding yang menarik perhatian konsumen. Menurut Kusmana, merek dan kemasan merupakan bagian dari pemasaran suatu produk.
“Hal yang tidak boleh dilupakan, dunia usaha kerap bersinggungan dengan persaingan, dan ini tidak dapat kita hindarkan. Menjadi pemenang dalam dunia usaha dengan tanpa mengesampingkan kolaborasi menjadi cita-cita para pelaku usaha,” tambahnya.
Baca Juga: Gerakan Aksi Bergizi, Pemkot Sukabumi Wujudkan Generasi Bebas Anemia dan Stunting
Workshop Merek dan Kemasan Pelaku IKM yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian dipandang oleh Kusmana Hartadji begitu relevan dengan iklim usaha di Kota Sukabumi karena kegiatan usaha kuliner, rumah makan, dan perhotelan sangat signifikan di wilayah ini.
“Alhamdulillah dengan sikap optimis, para pelaku IKM dan ekonomi kreatif jeli dalam menangkap peluang yang terus berkembang di Kota Sukabumi. Kualitas produk juga tentu harus terus dijaga. Apalagi dalam kegiatan workshop ini akan diberikan teori dan praktik bagaimana caranya pelaku IKM membuat desain produk,” lanjutnya di hadapan sekitar 35 peserta workshop.
Sampai saat ini, pelaku IKM dan UMKM di Kota Sukabumi diusahakan agar segera menuntaskan masalah-masalah yang biasa dihadapi seperti legalitas izin usaha, akses pemasaran, dan akses pembiayaan. Hal-hal tersebut disebutkan oleh Kusmana dapat segera dituntaskan melalui pembiasaan dalam pengadministrasian usaha.
“Pemerintah Kota Sukabumi akan terus memberikan bimbingan kepada para pelaku IKM dan UMKM dalam meningkatkan kualitas dan SDM mereka. Kita harus competitiveness, artinya harus mengikuti persaingan disertai dengan sasarengan [kolaborasi]," ungkapnya.
Penjabat Wali Kota Sukabumi mengharapkan, produk para pelaku IKM dan UMKM ini akan mampu bersaing dan dapat mengekspor produknya ke luar negeri. Untuk mencapai ke arah sana, maka banyak hal yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha seperti izin usaha dan legalitasnya, kualitas produk yang dipasarkan, dan jenama atau branding usaha.
Desain merek dan kemasan yang kuat dapat membantu pelaku usaha mencapai tujuan seperti meningkatkan kesadaran merek, membangun kesan positif, dan meningkatkan penjualan. Dengan membangun merek yang kuat akan lebih mudah menarik perhatian konsumen dan membuat mereka tertarik untuk mempelajari produk IKM dan UMKM. (ADV)
Sumber: Website KDP Kota Sukabumi