Arti Simbol Segitiga pada Kemasan Makanan dan Minuman, Hati-Hati!

Senin 30 Oktober 2023, 11:09 WIB
Plastik memiliki beberapa jenis, dari yang mudah didaur ulang hingga sulit. | Foto: Freepik

Plastik memiliki beberapa jenis, dari yang mudah didaur ulang hingga sulit. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Saat membeli minuman dengan kemasan plastik terkadang kita menemukan simbol berbentuk segitiga yang memiliki angka di dalamnya. Simbol tersebut ternyata berfungsi untuk mengetahui jenis plastik apa yang digunakan dalam membuat kemasannya.

Selain itu, kode tersebut berguna untuk memudahkan proses daur ulang. Karena setiap plastik harus didaur ulang sesuai jenisnya, tidak bisa dicampur begitu saja.

Dirangkum dari zerowaste.id, ada 7 simbol yang tertera dalam kemasan makanan atau minuman, serta benda-benda berbahan dasar plastik. Berikut penjelasannya:

1.PETE atau PET

PETE atau PET memiliki simbol berbentuk segitiga dan angka 1 di dalamnya dan biasa ditemukan dalam kemasan minuman dan makanan. Simbol daur ulang ini berarti plastik yang digunakan terbuat dari polyethylene terephthalate.

Plastik jenis ini hanya bisa digunakan sekali pakai, sangat tidak disarankan untuk digunakan berulang. Ada risiko pelepasan zat karsinogenik dan polimer yang berpotensi menyebabkan kanker. Bahkan risikonya semakin meningkat jika bersentuhan dengan suhu tinggi.

Baca Juga: 5 Sampah B3 yang Biasa Ada Di Rumah, Jangan Asal Buang!

2. HDPE atau PEDH

Plastik dengan simbol ini masih aman jika digunakan berulang kali, yang membuatnya sering digunakan kembali untuk beberapa keperluan. Memiliki simbol segitiga dengan angka 2 di dalamnya dan kode PEHD atau HDPE yang berarti plastik ini dibuat dari high density polyethylene.

Biasa ditemukan dalam botol detergen, botol shampo, botol sabun, botol susu, galon air minum, serta plastik kemasan tebal lainnya. Walaupun aman untuk digunakan berulang kali, tetap harus memperhatikan kebersihannya.

3. PVC atau V

Simbol ini banyak tertera di pipa air, kabel listrik, wrapping, ubin, hingga mainan anak atau hewan peliharaan. Kode angka 3 dan PVC atau V memiliki arti kalau plastik ini terbuat dari polyvinyl chloride.

Plastik berbahan dasar polyvinyl chloride sangat sulit didaur ulang, dan perlu dihindari dalam penggunaannya untuk makanan dan minuman. Jenis ini juga sering disebut dengan plastik beracun, karena mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat larut dan membahayakan kesehatan.

4. LDPE atau PE-LD

Berikutnya ada simbol segitiga dengan angka 4 dan LDPE atau PE-LD. Jenis ini terbuat dari low density polyethylene yang memiliki sifat elastis dan berdaya tahan lama.

Sering ditemukan dalam kantong plastik sampah, tas belanja, kresek, serta bungkus makanan. Akan sangat bijak jika plastik ini digunakan berulang untuk keperluan sehari-hari, agar tidak menjadi sampah yang sangat sulit terurai.

Baca Juga: Baru Ketahuan! Ternyata Aqua Jualan  Air dalam Kemasan Galon BPA dan Galon PET

5. PP

Memiliki ketahanan pada suhu panas, jenis ini bisa digunakan untuk tempat minuman dan makanan. Plastik ini terbuat dari bahan polypropylene, serta memiliki simbol segitiga dengan angka 5 serta kode PP.

Meskipun cukup aman digunakan, namun plastik ini sangat sulit didaur ulang. Jadi, bijaklah dalam penggunaannya.

6. PS

Memiliki simbol segitiga dengan angka 6 dan kode PS, plastik ini sering digunakan sebagai tempat telur, tempat makan styrofoam, foam untuk membungkus, sendok/garpu plastik, hingga bahan flooring.

Jenis ini terbuat dari polystyrene, yang sebenarnya cukup berbahaya jika digunakan untuk kemasan makanan atau minuman. Karena dapat mengeluarkan zat karsinogen penyebab kanker bernama styrene, terutama saat bersentuhan dengan suhu tinggi.

7. Other atau O

Terakhir, ada plastik dengan simbol segitiga dan angka 7 di dalamnya atau kode Other (O). Jenis ini sangat tidak disarankan untuk digunakan pada kemasan minuman atau makanan. Sebab plastik dengan simbol ini tidak termasuk ke dalam enam klasifikasi simbol di atas.

Risiko yang ditimbulkan yaitu adanya racun Bisphenol-A (BPA) dengan kandungan yang cukup tinggi dan membuat kerusakan pada organ serta hormon tubuh. Namun sangat disayangkan, simbol ini sering ditemukan pada botol minum bayi dan botol minum olahraga. Jadi, teliti sebelum membeli.

Itulah 7 simbol yang tertera pada kemasan makanan atau minuman, serta benda berbahan dasar plastik. Semoga bermanfaat.

Sumber: zerowaste.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara