Jual Hasil Pertanian Lokal dalam GPM, Stand Distan Sukabumi Laris Manis

Selasa 17 Oktober 2023, 05:30 WIB
Sri Hastuty Harahap (berkacamata) saat berada di stand Distan Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Sri Hastuty Harahap (berkacamata) saat berada di stand Distan Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Memperingati Hari Pangan Sedunia ke-43, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diadakan di Alun Alun Palabuhanratu, Senin (16/10/2023). Dalam acara tersebut, Dinas Pertanian atau Distan membuka stand yang menjajakan ragam komoditas holtikultura hasil pertanian lokal.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap mengatakan, GPM merupakan upaya konkret dalam menghadapi masalah inflasi yang disebabkan oleh harga pangan yang naik.

"Gerakan pangan murah ini untuk mengantisipasi harga pangan yang meroket, Dinas Pertanian hari ini menghadirkan khususnya horti, jadi kita hadirkan yang pemicu inflasi itu cabe sama bawang kemudian ples beberapa sayuran," ujar Tuty kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Baca Juga: Distan Sukabumi Usulkan Singkong Manggu MHAS Jadi Varietas Unggul Nasional

Tuty juga menjelaskan bahwa dalam GPM ini, Distan mayoritas menjual komoditas pertanian lokal yang berasal dari wilayah IV Kabupaten Sukabumi. 

"Jadi produk horti yang kita datangkan dari petani sekitar sini di wilayah IV palabuhanratu, simpenan sekitarnya dan dari Purabaya, jadi kita datangkan petani milenial disini untuk menghadirkan produk mereka berupa sayur-sayuran termasuk yang pemicu inflasi bawang meran dan cabe,beragam banyak sekali sayuran. Allhamdulilah habis," ucap Tuty.

Menurut Tuty, masyarakat sangat antusias dengan adanya gerakan pangan murah murah ini. Terbukti dengan laris manisnya produk-produk holtikultura yang dijajakan Distan di GPM tersebut.

"Yah karena ini gerakan pangan murah, melihat ini murah tentu mereka akan mengejar kesini karna memang bandingan harganya jauh dengan yang di pasar, kita siapkan bahan pangan yang mereka beli dengan harga murah tentu dari tadi pagi kita tahan kalau tidak tahan, habis displaynya," ungkap Tuty

Tuty kemudian menekankan bahwa Gerakan Pangan Murah adalah langkah nyata untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

"Tujuan utama Gerakan Pangan Murah ini adalah untuk memberikan masyarakat kemampuan untuk membeli bahan pangan dengan harga terjangkau," tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa