BRIN Ciptakan Toilet Pengompos atasi Permasalahan Sanitasi di Indonesia

Sabtu 30 September 2023, 08:01 WIB
Toilet pengompos

Toilet pengompos

SUKABUMIUPDATE.com - Merujuk pada data terbaru Bappenas, sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum memiliki akses ke fasilitas sanitasi yang memadai, berdampak pada kesehatan umum. Fasilitas sanitasi yang kurang memadai menyumbang pada tingginya angka kematian bayi di Indonesia, terutama akibat penyakit diare yang disebabkan oleh pembuangan limbah yang tidak benar, mencemari lingkungan sekitar.

Meskipun pemerintah menargetkan pada tahun 2030 untuk membuat sanitasi yang memadai dapat diakses oleh semua, implementasinya menghadapi berbagai tantangan. Proses pengolahan limbah domestik yang terpusat terhambat oleh biaya pembuatan dan perawatan infrastruktur Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) yang tinggi, biaya transportasi yang mahal, dan risiko kebocoran serta kontaminasi selama pemindahan limbah.

Menanggapi masalah ini, Badan Riset dan Inovasi Nasional melalui Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih (PRLTB BRIN) menciptakan teknologi toilet pengompos. Pada Webinar BRIN Envirotalk edisi ke-19 yang digelar pada Rabu (27/09) secara daring, Peneliti Ahli Utama PRLTB BRIN Neni Sintawardani menjelaskan cara kerja dan aplikasi penggunaan teknologi toilet pengompos.

Neni menyoroti bahwa teknologi toilet pengompos memisahkan feses dan urin dari limbah cair lainnya. Feses yang kaya nutrisi dapat diolah untuk mendapatkan kembali kandungan nutrisinya, sedangkan mikro polutan yang terdapat pada urin dapat dihilangkan. Teknologi ini memungkinkan penggunaan kembali nutrisi dari limbah feses dan urin melalui proses pemulihan dan daur ulang, menciptakan kompos sebagai kondisioner tanah dan pupuk cair.

Toilet pengompos menawarkan alternatif yang hemat biaya dibandingkan IPALD, menggunakan proses aerobik tanpa perlu saluran atau pembilasan air. Bahan lignoselulosa seperti serbuk kayu, tongkol jagung, dan sekam menggantikan air dalam teknologi ini. Bahan-bahan ini memiliki porositas tinggi, menahan cukup udara dan air sambil melepaskan zat yang diperlukan untuk proses aerobik. Selain itu, bahan lignoselulosa tahan terhadap bakteri, ringan, kaya mineral, dan mengurangi bau.

Neni menyimpulkan dengan menekankan pentingnya memaksimalkan teknologi toilet pengompos sebagai solusi sanitasi lokal untuk menyediakan fasilitas yang aman dan memadai. Melihat ke depan, ia berharap untuk penerimaan luas dari pengguna dan menyarankan insentif pemerintah potensial untuk penjualan produk kompos.

" Saya berharap akan adanya akseptansi yang baik dari pengguna. Selain itu mungkin pemerintah dapat membuat kebijakan berupa insentif ekonomi dari penjualan produk kompos yang dihasilkan oleh masyarakat ", ujar Neni.

Sejalan dengan perspektif Neni, Budi Darmawan dari Fecal Sludge Management Alliance (FSMA) Indonesia menekankan perlunya teknologi untuk melengkapi sumber daya air yang terbatas. Teknologi sanitasi tidak hanya mengurangi penularan penyakit berbasis air tetapi juga menjaga air tanah dan memanfaatkan limbah feses dan urin yang sudah terolah sebagai pupuk.

" Dengan adanya teknologi sanitasi, maka air flushing yang digunakan sebagai media sanitasi akan dapat digunakan kembali sehingga mampu menghemat air bilas hingga 100%", ungkap Budi.

Sasa Sofyan Munawar, Kepala PRLTB BRIN, menegaskan pentingnya toilet pengompos dan teknologi sanitasi untuk Indonesia, menyoroti keterkaitannya dengan kebutuhan dasar masyarakat. Ia berharap para pemangku kepentingan, termasuk peneliti BRIN, akademisi, mahasiswa, dan industri, dapat saling mendapatkan manfaat dari pengetahuan dan pengalaman bersama, mendorong kerjasama.

"Dengan adanya webinar ini, saya berharap seluruh stakeholders stakeholders yang terdiri dari periset BRIN, akademisi, mahasiswa hingga industry dapat mengambil pengetahuan dan pengalaman sehingga dapat saling mendukung program satu sama lain bahkan tidak menutup kemungkinan untuk diadakannya kolaborasi," pungkas Sasa

Sumber : BRIN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)