SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama Batik Fractal Indonesia dan pemerintah Kota Sukabumi, memulai program pengembangan batik dengan teknologi modern. Dalam pelatihan selama 4 bulan ini diperkenalkan aplikasi software khusus untuk penciptaan pola batik yang lebih simpel bagi para perajin.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Toko Batik di Sukabumi, Terlengkap dari Kain hingga Baju!
LPS melalui Kegiatan Sosial Kemasyarakatan LPS Peduli Bakti Bagi Negeri, fokus mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Batik sekaligus senantiasa memajukan Batik, sebagai salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang telah diakui dunia serta memiliki nilai seni dan nilai guna.
Kali ini kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan berupa pengembangan UMKM Batik di wilayah Kota Sukabumi dan sekitarnya. Memberikan pelatihan dan penyediaan Pusat Pelatihan Batik dengan Aplikasi jBatik Fractal, serta pelatihan peningkatan kemampuan teknis terkait desain, produksi serta softskill pendukung lainnya.
“Kita di LPS sangat serius untuk mendorong pengembangan Batik Fractal di Indonesia, terlebih melalui kegiatan ini kita ingin mendukung UMKM Batik untuk terus berkembang. Kenapa Sukabumi? Ini guna mengembangkan potensi batik Sukabumi menjadi tujuan destinasi batik seperti wilayah lain semisal Cirebon, Pekalongan dan Yogyakarta,” ujar Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa di Sukabumi, Selasa (19/9/2023).
Menurut Purbaya keberadaan Tol Bocimi yang memberikan kemudahan akses menuju Sukabumi dari daerah sekitar merupakan peluang yang harus dimanfaatkan pelaku UMKM.
Baca Juga: DKUKM Fasilitasi Legalitas Usaha Bagi UKM di Sukabumi Expo 2023
“Dan terus bertambahnya arus wisatawan yang menuju Sukabumi serta tempat wisata sekitarnya seperti Ujung Genteng, dan kawasan Geopark dapat menjadi peluang untuk batik Sukabumi untuk berkembang,” tambahnya.
jBatik sendiri adalah perangkat lunak komputer dengan sistem Fractal untuk menciptakan pola batik dan pola lainnya. Batik Fractal adalah batik yang sentuhan desainnya dibuat dengan rumus matematika yang diaplikasikan dengan sains modern sehingga menghasilkan desain batik yang beragam.
Keragaman desain ini dapat dilihat dari grafis, warna dan perulangan motif. Batik Fractal merupakan kombinasi dari empat unsur yaitu, seni, budaya, sains dan teknologi.
Batik Fractal mendapat pengakuan dari UNESCO, dimana pada Oktober 2008 meraih People Pixel Project dengan Award of Excellence sebagai Stamp of Approval. Artinya produknya memiliki kualitas tertinggi pada level internasional dan berpotensi besar untuk masuk pasar dunia.
Baca Juga: Sukabumi Heroes 2023: Lilis Rahmayati, Batik Eco Printer dan Menanam
Program Pelatihan Batik Fractal LPS ini akan berlangsung selama 4 bulan, mulai dari 20 September 2023 hingga 15 Desember 2023 bertempat di Sukabumi Creative Hub. Akan diikuti oleh 30 UMKM yang telah dipilih dan dikurasi dari hampir 50 UMKM yang telah mendaftar. Program pelatihan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan sejak september 2023 sampai dengan tahun 2025.