5 Ribu-an! Jojodog, Bangku Kecil dari Kayu yang Kini Diganti Plastik

Senin 17 Juli 2023, 10:30 WIB
5 Ribu-an! Jojodog, Bangku Kecil dari Kayu yang Kini Diganti Plastik (Sumber : Istimewa)

5 Ribu-an! Jojodog, Bangku Kecil dari Kayu yang Kini Diganti Plastik (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang sunda sangat dekat dengan penggunaan kosakata bahasa lokal. Selain sebagai bentuk pelestarian budaya, hal ini turut menjadi bukti implementasi bahasa ibu.

Mengutip kamussunda.net, pengertian dari kata jojodog dalam Bahasa Sunda adalah "dingklik". Kemudian Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online menjelaskan bahwa dingklik/ding·klik/ adalah bangku pendek untuk duduk atau untuk meletakkan kaki.

Lebih dalam lagi, mengutip informasi Lektur dalam KBBI Online, di laman kbbi.lektur.id, dingklik memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda. Maka, dingklik dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.

Kesimpulannya, menurut KBBI arti kata dingklik adalah bangku pendek untuk duduk atau untuk meletakkan kaki.

Baca Juga: 13 Manfaat Minum Kopi untuk Kesehatan, Tanpa Kafein Lebih Bagus!

Menarik untuk dikaji, hanya sedikit masyarakat jaman now yang mengetahui dan menggunakan jojodog dalam kehidupan sehari-hari. Mayoritas masyarakat jaman old alias sesepuh saja yang memahami istilah jojodog ini.

Menilik penggunaannya, jojodog biasa digunakan oleh kakek dan nenek moyang ketika memasak di tungku (bahasa sunda: hawu). Jojodog sangat bermanfaat daripada harus pegal karena harus jongkok menunggu kayu bakar (bahasa sunda: suluh) membara.

Jojodog terbuat dari kayu, berbentuk persegi panjang dan hanya cukup untuk satu orang saja.

Baca Juga: 6 Tahun Berturut-turut, Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Duduk di jojodog tak hanya dilakukan saat di hawu, tetapi juga digunakan ketika mengolah kue saat lebaran tiba. Maklum, orang sepuh biasanya tidak tahan duduk di lantai yang dingin.

Di zaman modern, jojodog dimodifikasi menjadi bentuk yang lebih kekinian. Bahkan, jojodog masa kini dijual di tukang perabot dengan menggunakan bahan plastik.

Harga jojodog plastik ini pun murah, mulai dari 5 ribu hingga 10 ribu saja. Harga tersebut disesuaikan dengan ukuran dari jojodog yang dibeli.

Jadi, apakah Updaters memiliki jojodog di rumah?

Sumber: KBBI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa