Bersama Pratama Group, PLN Lestarikan Lingkungan Lewat Renewable Energy Certificate

Jumat 16 Juni 2023, 09:55 WIB
Penandatanganan REC secara serentak di PT PLN (Persero) UP3 Sukabumi pada Kamis (15/6/2023). | Foto: Istimewa

Penandatanganan REC secara serentak di PT PLN (Persero) UP3 Sukabumi pada Kamis (15/6/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - PT PLN (Persero) terus menyalurkan energi bersih melalui layanan Renewable Energy Certficate (REC). Kali ini PT PLN (Persero) menyalurkan REC kepada empat perusahaan milik Pratama Group yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, di antaranya PT Pratama Abadi Industri Sukabumi, PT Pratama Abadi Industri Garut, PT Pratama Abadi Industri Serpong, dan PT Pratama Abadi Industri Brebes.

Penandatanganan REC ini dilaksanakan secara serentak di PT PLN (Persero) UP3 Sukabumi pada Kamis (15/6/2023). Hadir dalam acara tersebut Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) UID Jawa Barat Haris Andika, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi, Manager PLN UP3 Garut, Manager PLN UP3 Serpong, Manager PLN UP3 Tegal, dan perwakilan dari Pratama Group.

“Apresiasi setinggi-tingginya kami berikan kepada Pratama Group akan upaya mendorong pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui sertifikat energi baru terbarukan dari sebelumnya 50% MWH jualnya, menjadi 100% MWH jual. Di mana pastinya peran aktif ini akan memberikan manfaat yang lebih optimal bagi penurunan emisi karbon di lingkungan kita saat ini," kata Muhammad Wardi Hadi, Manager UP3 Sukabumi.

Baca Juga: PLN Bakal Pakai AMI, Meteran Canggih untuk Monitor Penggunaan Listrik Secara Realtime

REC PLN merupakan produk kerja sama PLN dan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA), yang merupakan bukti kepemilikan sertifikat berstandar internasional untuk produksi tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit energi terbarukan.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan energi bersih (listrik hijau) untuk mendukung terciptanya green industry di Indonesia. Lewat REC, para pelanggan bisa turut serta mengkampanyekan transisi energi, dari energi kotor ke energi yang ramah lingkungan,” terang Haris Andika.

Peningkatan penggunaan REC ini juga merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi global, di mana perusahaan dapat meningkatkan penjualannya dengan pembelian REC yang sudah dilakukan. Sampai dengan saat ini di Sukabumi sudah ada 6 pelanggan yang memanfaatkan REC, di antaranya PT Pratama Abadi Industri, PT Amerta Indah Otsuka, Sinar Timur Industrindo, Busana Indah Global, Minu Garment Sukses, dan PT Clariant Indonesia.

Perjanjian ini merupakan komitmen bersama untuk mendukung terciptanya green industry di Indonesia dan merupakan bukti nyata bahwa sektor industri mengambil peran luar biasa dalam transisi energi terbarukan.

Sigit, selaku perwakilan Pratama Group turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT PLN (Persero) atas pelayanan yang terjalin baik selama ini.

“Semoga semakin banyak industri yang mengikuti langkah Pratama Group untuk memanfaatkan layanan REC sehingga Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat dapat tercapai," kata Muhammad Wardi Hadi.

Pada kesempatan berbeda, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia menyampaikan PLN siap mendukung bisnis berkelanjutan pelanggan dengan menyediakan REC. Setiap kerja sama pembelian REC merupakan kolaborasi yang memberi dampak positif tidak hanya pada PLN dan pelanggan industri saja namun juga kepada pemerintah dan masyarakat.

Bagi pelanggan yang berminat melakukan pembelian REC PLN, baik untuk individu maupun korporasi, dapat mengakses melalui situs web https://layanan.pln.co.id/renewable-energy-certificate.

Sumber: Siaran Pers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa