Kriteria Standar 3 Alat Ukur Berat Badan di Posyandu, Ada Timbangan Dacin?

Rabu 14 Juni 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi. Alat Ukur BB Injak Digital | Kriteria Standar 3 Alat Ukur Berat Badan di Posyandu, Ada Timbangan Dacin? (Sumber : SU)

Ilustrasi. Alat Ukur BB Injak Digital | Kriteria Standar 3 Alat Ukur Berat Badan di Posyandu, Ada Timbangan Dacin? (Sumber : SU)

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar balita Sukabumi tertimpa timbangan dacin di Posyandu viral di media sosial. Pasalnya, balita tersebut sampai mengalami luka bocor dan harus mendapat dua jahitan di kepala.

Penyebab balita tertimpa timbangan dacin ini karena tali timbangan putus saat hendak diukur. Akibatnya, sang anak terjatuh dan besi timbangan menimpa kepala korban.

Timbangan dacin sendiri termasuk salah satu alat ukur berat badan yang ada di Posyandu. Namun, di awal tahun 2023 ini Kementerian Kesehatan menginstruksikan untuk mengganti timbangan dacin ke timbangan digital guna mendukung deteksi dini stunting melalui pengukuran di Posyandu, dikutip dari laman resmi Kemenkes RI.

Baca Juga: Kepala Bocor, Balita Tertimpa Timbangan Dacin di Posyandu Sukabumi

"Agar pemeriksaan pengukuran bayi terstandar, kita gunakan antropometri di seluruh Posyandu di Indonesia sekaligus kita bisa pastikan perlambatan pertambahan berat badan bisa dideteksi lebih cepat sehingga tidak terjadi malnutrisi kronik yang akhirnya menjadi stunting" kata Menteri Kesehatan, Budi G Sadikin, Minggu (15/1/2023) lalu.

Hasil pengukuran di Posyandu menjadi deteksi dini oleh kader, kemudian dirujuk ke dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk diagnosis, pemberian konseling dan edukasi. Bayi dan Balita yang masuk kategori stunting akan dirujuk ke dokter spesialis anak di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) guna mengidentifikasi faktor-faktor medis atau red flags penyebab stunting.

Diperkirakan, total kebutuhan antropometri kit yakni sebanyak 313.737 yang ditargetkan akan terpenuhi pada tahun 2024.

Baca Juga: Jejak Pegasus, Alat Sadap Mematikan Pembungkam Suara Rakyat Indonesia

Dikutip terpisah, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/51/2022 menjelaskan tentang Standar Alat Antropometri dan Alat Deteksi Dini Perkembangan Anak. Ada tiga alat ukur berat badan diantaranya Alat ukur berat badan bayi (baby scale), alat ukur berat badan injak digital dan timbangan dacin.

1. Alat ukur berat badan bayi (baby scale)

Kriteria Alat :

  • Kuat dan tahan lama.
  • Mempunyai ketelitian 10 g atau 0,01 kg.
  • Kapasitas maksimal 20 kg.
  • Jika timbangan menggunakan baterai, jenis dan ukuran baterai harus tersedia di daerah setempat.
  • Mudah dimobilisasikan untuk kunjungan rumah.
  • Bukan merupakan timbangan pegas atau baby scale manual.
  • Memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).

2. Alat ukur berat badan injak digital

Kriteria Alat :

  • Kuat dan tahan lama.
  • Mempunyai ketelitian 100 g atau 0,1 kg.
  • Kapasitas 150 kg.
  • Timbangan injak digital dapat berupa timbangan injak digital konvensional atau tared,
  • yaitu dapat diatur ulang ke nol (tared) pada saat ibu/pengasuh masih di atas timbangan.
  • Sumber energi timbangan digital dapat berasal dari baterai atau cahaya.
  • Timbangan yang menggunakan cahaya, harus diletakkan pada tempat dengan
  • pencahayaan yang cukup pada saat digunakan.
  • Mudah dimobilisasikan untuk kunjungan rumah.
  • Bukan merupakan timbangan pegas (bathroom scale).
  • Memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).

3. Timbangan Dacin

Penting digaris bawahi, penggunaan dacin sesuai aturan Kemenkes, yakni jika tidak tersedia alat ukur berupa alat ukur berat badan digital. Artinya, prioritas penggunaan alat ukur berat badan adalah berbentuk digital sesuai target pemerintah.

Kemenkes turut menerangkan bahwa penggunaan Dacin akan dihentikan penggunannya secara bertahap dan akan ditarik dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sejak Kepmenkes Nomor HK.01.07/MENKES/51/2022 ditetapkan.

Menurut Kemenkes, timbangan dacin terdiri dari, sarung timbang, celana timbang, kotak timbang (dapat dimodifikasi). Berikut kriterianya:

Kriteria Alat :

  • Kuat dan tahan lama.
  • Ketelitian 100 gram atau 0,1 kg.
  • Kapasitas 25 kg.
  • Bahan terbuat dari besi padat yang dilapisi kuningan.
  • Memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI)

Kriteria Sarung Timbang Dacin :

  • Ukuran sarung 90x90 cm.
  • Terbuat dari kain blacu (grey cotton) tebal, berkualitas baik, dan kuat.
  • Dijahit dan dipasang mata ayam untuk lobang pengait ke timbangan.

Sumber: Kemenkes RI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)