Harga Telur dan Ayam Mahal, Pedagang hingga Emak-emak di Sukabumi Mengeluh

Jumat 26 Mei 2023, 17:46 WIB
Harga telur masih terbilang mahal di Pasar Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

Harga telur masih terbilang mahal di Pasar Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Harga telur dan daging ayam di Pasar Parungkuda Kabupaten Sukabumi yang masih terbilang masih mahal dikeluhkan para pedagang dan juga pembeli.

Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com, harga telur masih sekitar Rp 32 ribu per kilogram. Meskipun sudah turun dari harga sebelumnya yakni Rp 34-35 ribu, namun harga telur saat ini disinyalir masih tinggi.

Mahalnya harga telur ayam tersebut, membuat para pedagang mengaku merugi. Salah satunya pedagang telur, Asep (40 tahun) mengatakan, kenaikan harga telur ayam negeri sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. 

"Sebelumnya harga telur ayam paling tinggi hanya Rp 27 ribu perkilogram, kini naik Rp 5 ribu per kilogramnya. Sudah lebaran malah naik tinggi. Sekarang menjadi Rp 32 ribu perkilogram," kata Asep.

Menurutnya, kenaikan harga telur ayam ini berimbas terhadap tingkat penjualan, lantaran sudah hampir sepekan lebih harga telur terus mengalami kenaikan.

Baca Juga: Harga Telur di Sukabumi Naik Terus, Tertinggi Rp 34 Ribu Per Kilogram

Meski stok telur terbilang aman, namun Asep menyebut persediaan jumlah dagangan telur berkurang. Sebab, persediaan barang dibatasi dari distributornya.

"Stok aman sih tapi mengurangi (jumlahnya). Yang beli banyak tapi stok dibatasi dari sananya, mungkin itu yang menjadi harganya naik, sehingga banyak yang ngeluh, apalagi ibu-ibu," ujarnya.

Selain telur, harga daging ayam juga tidak kalah meroket. Di Pasar Parungkuda, harga daging ayam saat ini mencapai Rp 38 ribu per kilogram. Padahal biasanya harga daging ayam hanya Rp 35 ribu. Hal tersebut diungkapkan salah satu pedagang ayam di Pasar Parungkuda, Beni (22 tahun).

"Harga daging ayam bisa dibilang masih cukup tinggi, bahkan naik signifikan. Sekarang harganya Rp 38 ribu satu kilo, biasanya Rp 35 ribu," ujar Beni.

Selain itu, stok daging ayam dari peternak juga berkurang dari dari distributornya, sehingga pendapatan Beni dalam menjual daging ayam mengalami penurunan.

"Stok juga menurun, sekarang dibatasi untuk setiap pedagang di pasar. Kita ordernya sore, sedangkan yang di kandang mau dibelanjain udah dipas, jadi kalau semakin sore, kadang-kadang stok dari sana udah abis," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pembeli telur ayam dan daging ayam Yuni (35 tahun) menuturkan, mahalnya harga kedua komoditas tersebut sudah melampaui batas.

"Harga telur termasuk mahal dari biasanya di bawah Rp 30 ribu sekarang Rp 32 ribu. Sementara daging ayam sekarang Rp 38 ribu. Harusnya setelah lebaran harganya sudah normal lagi,” keluh Yuni.

"Harapannya untuk harganya bisa stabil lagi, ini harganya masih cukup tinggi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi