Galon Sehat Bebas Senyawa Berbahaya BPA segera Diperkenalkan di Indonesia

Selasa 09 Mei 2023, 17:34 WIB
Ilustrasi. Galon guna ulang berbahan Polietilen Tereftalat (PET) yang bebas senyawa berbahaya BPA | Foto: Istimewa

Ilustrasi. Galon guna ulang berbahan Polietilen Tereftalat (PET) yang bebas senyawa berbahaya BPA | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Lanskap bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bakal berubah drastis bila market leader industri jadi menerapkan rencana pengenalan galon guna ulang berbahan Polietilen Tereftalat (PET), jenis kemasan plastik yang aman untuk kesehatan, ke jutaan konsumen di INDONESIA menyusul suksesnya pengenalan dan penggantian produk serupa di Manado dan Bali.

"Kami mendengar market leader industri telah meminta sejumlah supplier untuk menyiapkan instalasi mesin produksi galon yang bisa mendukung rencana shifting dari galon polikarbonat yang berisiko BPA ke galon PET yang lebih aman, sehat dan bebas senyawa kimia berbahaya tersebut," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Air Minum Kemasan Nasional (Asparminas), Eko Susilo, dalam sebuah perbincangan awal pekan ini.

"Kami belum tahu bagaimana perkembangan terakhirnya, namun bila hal tersebut mewujud, tentunya akan banyak mengubah lanskap industri mengingat mayoritas peredaran galon guna ulang polikarbonat ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya," katanya.

Baca Juga: Jadi Trend, Penjualan Galon 'BPA Free' Terus Bertumbuh

Bisfenol A atau BPA adalah senyawa kimia yang dapat memicu kanker, gangguan hormonal dan kesuburan pada pria dan wanita, serta gangguan tumbuh kembang janin dan anak. Jamak digunakan sebagai bahan baku produksi galon guna ulang, senyawa tersebut diketahui mudah luruh dari kemasan galon dan rawan terminum oleh konsumen hingga ke level yang melebihi ambang batas aman. Risiko itulah yang kemudian mendorong Badan Pengawas Obat dan Makanan, belakangan, menyiapkan sebuah regulasi pelabelan risiko BPA untuk mengantisipasi dampak kesehatan publik di masa datang.

Menurut Eko, market leader industri AMDK awalnya memperkenalkan galon guna ulang berbahan PET di Manado sekitar empat-lima tahun yang lalu. Kehadiran produk tersebut di Manado, mudah dikenali dari fisik galon yang terlihat lebih bening dan segar, berbarengan dengan penarikan (recall) diam-diam galon berbahan polikarbonat yang merajai pasar setempat. Kemasan galon polikarbonat mudah dikenali dari tampilan fisiknya yang terlihat keruh dan buram.

"Saat ini, sekitar 80% galon yang beredar di area Manado adalah galon dengan kemasan PET," katanya.
Sementara itu, penggantian galon polikarbonat oleh market leader di wilayah Bali, lanjut Eko, mulai berlangsung sekitar tahun 2018. Saat ini, peredaran galon guna ulang berbahan PET oleh market leader di wilayah Bali telah mencapai lebih dari 80%, kata Eko.

Baca Juga: Bukan Hoaks, Begini Penjelasan Potensi BPA pada Galon AMDK

Menariknya, kata Eko lagi, penarikan galon PC di Manado dan Bali berlangsung mulus, tanpa ada bewara apapun dari produsen. Toko, jaringan distributor dan konsumen di dua wilayah tersebut praktis tak mengetahui adanya penggantian produk tersebut lantaran pihak produsen tak pernah memberikan edukasi.

Keberhasilan penggantian produk PC tersebut juga didukung fakta produk pengganti galon PET tampilan mirip dengan galon lama, distribusinya masih dengan model isi ulang dengan harga jual yang sama. Tak heran, kata Eko, konsumen praktis tak menyadari ada perubahan signifikan pada kemasan galon kecuali fisik galon yang terlihat lebih menawan karena lebih bersih dan bening.

"Dari sisi bisnis, penggantian produk diam-diam seperti itu tentu suatu pencapaian yang positif untuk market leader yang menguasai mayoritas pangsa pasar galon guna ulang," katanya.

Baca Juga: Pilih yang Berbahan Dasar PET, Alternatif Air Minum Kemasan Galon Bebas BPA

Data BPOM menyebutkan sekitar 50 juta orang Indonesia rutin mengkonsumsi galon guna ulang dari kemasan polikarbonat. Sementara bocoran data lembaga riset konsumen, AC Nielsen, menunjukkan volume penjualan galon bermerek mencapai 10,7 miliar liter pada 2022, atau naik 3,4% dari setahun sebelumnya, dengan total penjualan Rp 9,7 triliun.

Diketahui, penjualan galon polikarbonat mencakup 92% dari pangsa pasar galon bermerek. Selebihnya adalah pasar galon PET yang saat ini praktis hanya dibagi oleh dua perusahaan, yakni Cleo (5%) dan Le Minerale (3%).

Pasar galon PET diperkirakan bakal bertumbuh seiring upaya sejumlah produsen memperkenalkan produk 'baby galon', galon ukuran mini dengan desain menarik dan kemasan yang bebas BPA. Di sejumlah kota, utamanya Jakarta, sejumlah brand lokal, termasuk Aminis, Chrystaline dan Cleo, membanjiri pasar dengan galon mini ukuran 5 liter dan 6 liter.

Menurut Eko, galon mini hadir untuk menjawab permintaan masyarakat atas air galon yang pas untuk acara atau kegiatan tertentu di luar rumah. Dari sisi lingkungan, lanjutnya, galon PET dalam beragam ukuran tersebut lebih ramah lingkungan karena plastik PET lebih mudah didaur ulang dan bernilai ekonomis tinggi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik
Life31 Januari 2025, 10:05 WIB

Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain

Pernahkah kamu merasa cemas berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu? Atau mungkin sering terjebak dalam pemikiran tentang sesuatu yang sudah terjadi, berpikir ulang tentang setiap kata atau tindakan yang kamu lakukan?
Ilustrasi Overthinking, Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain (Sumber : Freepik)
Nasional31 Januari 2025, 10:00 WIB

Mensos Dorong Masyarakat Miskin Bekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis

Ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan.
Menu MBG dengan susu pada Selasa (7/1/2025) di SMPN 12 Kota Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Inspirasi31 Januari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan S1 Agribisnis/Agroteknologi, Cek Disini!

Berikut Info Lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Mengisi Posisi Marketing Officer.
Ilustrasi. Info Loker Lulusan S1 di Perusahaan Makanan. (Sumber : Pexels/AlwynDias)
Entertainment31 Januari 2025, 09:43 WIB

Makin Populer! Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Choo Young Woo di The Trauma Code: Heroes on Call

Choo Young Woo adalah salah satu aktor muda yang semakin mencuri perhatian di industri hiburan Korea Selatan. Meskipun terbilang baru, karirnya mulai menanjak berkat sejumlah peran penting yang ia jalani.
Penampilan Choo Young Woo di Drama The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@iconickdramas)