SUKABUMIUPDATE.com - Ide unik lahir dari perempuan bernama Sri Sumarni (40 tahun). Pengusaha parsel asal Jalan Pramuka, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, tersebut membuat parsel raksasa setinggi 2,3 meter. Ini dilakukannya karena ingin menciptakan maskot bisnisnya menjelang Lebaran 2023.
Ukuran itu bisa dibilang tak biasa lantaran parsel pada umumnya hanya setinggi kurang lebih 50 sentimeter hingga 1 meter. Parsel setinggi 2,3 meter buatan Sri diisi dengan 250-an barang isian berupa makanan hingga perabot rumah tangga. Sri sendiri sudah sekitar 14 tahun menggeluti dunia usaha parsel bersama sang suami.
"Kami punya inspirasi membuat parsel yang tingginya kurang lebih 2,3 meter dengan isian 250 barang. Harga parsel ini Rp 5 juta," kata dia kepada sukabumiupdate.com di rumahnya pada Kamis (13/4/2023).
Dengan adanya parsel raksasa, Sri berharap produk yang lain akan lebih dikenal masyarakat. Ini juga merupakan strategi pemasaran yang dilakukan Sri lantaran ingin berbeda dengan penyedia parsel lainnya. Wanita ini ingin usahanya menjadi pusat bisnis parsel di Sukabumi, terutama dalam ukuran-ukuran besar atau raksasa.
"Ingin beda dengan yang lain. Belum ada yang bikin seperti ini gedenya," ujar Sri.
Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Ingatkan ASN Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik dan Terima Parsel Lebaran
Sri mengatakan mayoritas konsumen parselnya berasal dari luar kota antara lain Jakarta dan Palembang, bahkan luar negeri seperti Jepang dan Arab Saudi. Biasanya, mereka adalah warga Sukabumi yang tinggal di luar negeri dan ingin mengirim parsel kepada keluarganya saat momen tertentu, termasuk sekarang menjelang Idulfitri.
Setelah membuatnya satu, Sri kini membuka pesanan bagi konsumen yang ingin parsel berukuran besar mulai tinggi 2 hingga 5 meter. Menurutnya, parsel-parsel raksasa ini bebas biaya kirim untuk wilayah Sukabumi. Adapun isiannya, pelanggan dapat meminta apa saja misal kompor gas, kipas angin, bahkan ada yang mini gold.
"Tapi kalau yang isinya mini gold, harganya bisa mencapai belasan juta. Kalau omzet parsel selama Ramadan bisa Rp 300 juta. Pada pekan pertama Ramadan omzet kami sudah masuk di angka Rp 100 juta dari Rp 300 juta target bulan ini," katanya.