Baju Bekas Impor Dilarang, Menkop UKM Sebut yang Telanjur Dibeli Boleh Dijual

Senin 27 Maret 2023, 14:39 WIB
Pedagang baju bekas atau di Sukabumi akrab disebut cimol yang berjualan di Pasar Ciwangi, Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Pedagang baju bekas atau di Sukabumi akrab disebut cimol yang berjualan di Pasar Ciwangi, Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pedagang yang sudah telanjur membeli baju bekas impor masih boleh berjualan. Sebab, Teten menilai yang perlu ditindak tegas dalam permasalahan ini bukan pedagang kecil melainkan pelaku utamanya yakni penyelundup produk tersebut.

Keputusan itu, kata Teten, juga telah disetujui Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. "Jadi yang sudah telanjur punya barang karena menjelang Ramadhan, yang sudah kadung beli dari penyelundupan ini masih boleh jualan," katanya saat ditemui di kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta Selatan, Senin, 27 Maret 2023.

Kendati demikian, mengutip tempo.co, Teten Masduki menegaskan pelaku penyelundupan baju bekas impor ini akan terus ditindak. Bahkan, sudah ada beberapa pelaku yang ditangkap. Namun Teten enggan berkomentar lebih lanjut. Dia mengatakan sebaiknya soal penyelidikan diungkap oleh pihak kepolisian.

Di sisi lain, Teten menekankan pemerintah akan menindak pihak niaga elektronik atau e-commerce yang masih terbukti menjual pakaian bekas impor atau pakaian impor ilegal. Terlebih, Kementerian Koperasi dan UKM telah memberikan peringatan kepada e-commerce untuk memantau setiap penjualan impor di situsnya masing-masing dan melakukan take down terhadap penjualan baju bekas impor.

Baca Juga: Polisi Sita 535 Karung Produk Thrifting yang Dibeli Lewat E-commerce Asing

Adapun Zulkifli mengatakan Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Koperasi dan UKM memang telah diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo untuk memberantas impor baju bekas. Hal tersebut, ujarnya, demi melindungi produsen dalam negeri, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor tekstil.

Selain dua kementerian tersebut, Jokowi juga meminta Kementerian Keuangan melalui bea cukai untuk memperketat pengawasan terhadap impor ilegal ini. Pihak kepolisian, kata Zulhas, juga akan terus menindak pelaku penyelundupan baju bekas impor.

Zulhas mengatakan Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Koperasi dan UKM akan berfokus pada rencana jangka pendek yakni peralihan usaha para pedagang yang terdampak larangan. Saat ini tersedia layanan pengaduan atau hotline yang terbuka untuk pedagang penjual pakaian bekas yang ingin beralih menjual produk lokal.

Para pelaku UMKM bisa mendaftar ke layanan pengaduan atau hotline di nomor WhatsApp 0811-1451-587. Selain itu ada nomor telepon 1500-587. Layanan pengaduan itu beroperasi saat jam kerja yakni pada Senin sampai Jumat pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Melalui hotline tersebut, pelaku UMKM juga bisa mendaftar sebagai pemasok produk untuk dijual para pedagang pakaian bekas impor. Adapun hingga saat ini, sudah ada 12 UMKM yang telah terdaftar untuk memasok produknya kepada pedagang yang terdampak larangan penjualan baju bekas impor ini.

Selain itu, Teten Masduki juga mengatakan bahwa saat ini ada belasan UMKM yang siap menjadi pemasok baju bagi para pedagang yang sebelumnya menjual baju bekas. Sedikitnya ada 12 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang siap memasok produk untuk dijual para pedagang di Pasar Senen dan Gedebage.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi