Pakaian Bekas Impor Dilarang, Pedagang Cimol di Kota Sukabumi: Isu dari Dulu

Selasa 14 Maret 2023, 12:28 WIB
Pedagang cimol di Pasar Ciwangi, Kota Sukabumi, Selasa (14/3/2023). | Foto: SU/Asep Awaludin

Pedagang cimol di Pasar Ciwangi, Kota Sukabumi, Selasa (14/3/2023). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Larangan bisnis pakaian bekas impor yang ditetapkan pemerintah mendapat respons pedagang cimol di Kota Sukabumi. Diketahui, Kementerian Perdagangan sudah menerbitkan Permendag Nomor 18/2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor untuk menghentikan lalu lintas bisnis tersebut.

Di Sukabumi, istilah pakaian bekas atau thrifting sudah tidak asing, meski dengan sebutan lain yakni cimol. Bagi sebagian kalangan, thrifting adalah budaya populer yang mengesampingkan faktor higienitas. Namun, di Indonesia termasuk Sukabumi, thrifting punya penggemarnya tersendiri. Banyak yang mengartikan thrift sebagai barang bekas.

Namun, pengertian itu hanya setengah benar. Merujuk pada kamus urban, thrifting merupakan kegiatan berbelanja demi mendapatkan harga barang yang lebih murah dan barang yang tidak biasa seperti selera pasar saat ini. Di Sukabumi, istilah thrifting dikenal dengan cimol atau Cibadak Mall di Bandung. Kata ini awalnya dibawa para pedagang baju bekas di Sukabumi untuk menunjukkan barang yang mereka jual berasal dari Cibadak Mall.

Terkait larangan bisnis pakaian bekas impor, pedagang cimol di Pasar Ciwangi, Kota Sukabumi, Yusup (28 tahun), menyebut isu ini merupakan hal biasa dan sering terjadi. "Isu itu sudah dari dulu sering dengar, beberapa kali katanya mau ditutup. Kenyataannya di Jakarta, Bandung, juga masih beredar. Jadi sudah biasa," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga: Sukabumi Punya Cimol, Tren Cari Baju Bekas atau Unik Lewat Thrifting

Yusup mengungkapkan biasanya dia membeli pakaian bekas impor dari sejumlah negara maju tersebut dari pemborong di Jakarta atau Bandung dengan sistem bal. Adapun harga per bal dimulai Rp 800 ribu sampai belasan juta rupiah. Barang-barang ini kemudian dijual Yusup dengan harga eceran Rp 20 ribu sampai ratusan ribu rupiah tergantung kualitas barang.

"Kalau terpaksa harus ditutup (impor). Kami balik lagi jadi kuli. Intinya ya buka lapangan pekerjaan seluas-luasanya. Kalau ini (thrifting) ditutup, pedagang thrifting di sini (Pasar Ciwangi) ada 200-an orang lebih, mau kerja apa mereka," ujar Yusup.

Salah satu pembeli, Helda (19 tahun), mengatakan alasannya suka belanja pakaian thrifting adalah karena kualitasnya bagus dan harganya murah termasuk mengikuti tren. "Suka aja, kualitasnya bagus, harganya murah. Terus ya ikut tren juga," kata warga Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, tersebut.

Baca Juga: Mendag Zulhas Musnahkan Pakaian Bekas Impor, Bagaimana Nasib Bisnis Thrifting?

Beberapa waktu lalu, dunia thrifting Sukabumi juga sempat dihebohkan dengan pemilik toko pakaian yang berhasil menjual baju bekas bergambar rapper Amerika Serikat, Snoop Dogg, seharga USD 2.500 atau jika dirupiahkan sekitar Rp 36 juta. Dia adalah Zaeenal Muttaqin, pemilik toko pakaian Thrift Shop yang juga mempromosikan produknya di media sosial.

Pria asal Jalan Siliwangi Gang H Marzuki Nomor 15 Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, ini menyebut bajunya terjual kepada salah satu warga Amerika Serikat yang menghubunginya via Direct Message atau DM Instagram.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)