DKUKM Dorong Lebih Banyak Produk UKM Kabupaten Sukabumi Masuk Pasar Modern

Rabu 01 Maret 2023, 17:40 WIB
DKUKM perlihatkan produk UKM Kabupaten Sukabumi yang masuk program kemitraan dengan pasar modernpemasaran (Sumber : sukabumiupdate/restu)

DKUKM perlihatkan produk UKM Kabupaten Sukabumi yang masuk program kemitraan dengan pasar modernpemasaran (Sumber : sukabumiupdate/restu)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau DKUM Kabupaten Sukabumi terus mendorong lebih banyak produk UKM masuk ke pasar modern, khususnya super dan mini market. Dorongan diberikan lebih kuat dengan menjalin kemitraan dengan perusahaan operator pasar modern di Sukabumi, Jawa Barat bahkan Indonesia hingga luar negeri.

Hal ini diungkap Tedy Ismail, Divisi Kemitraan dan Fasilitas Perizinan pada Dinas KUKM Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu di bulan Februari 2023. Untuk wilayah Sukabumi, Dinas KUKM sudah menjalin kerjasama dengan Yogya Dept Store.

“Terbaru ada 4 produk UKM Kabupaten Sukabumi yang kembali masuk ke Yogya Dept Store. Kita terus perbanyak produk lokal untuk mengisi rak-rak pasar modern, apalagi yang beroperasi di Sukabumi,” jelas Tedy.

Baca Juga: Tembok Penahan Tanah Longsor, Rumah Warga di Nagrak Sukabumi Terancam

Produk UMK yang masuk pemasaran pasar modern tersebut, abon ayam, bola susu, telur gabus dan lainnya. Dipasarkan di sejumlah cabang Yogya Dept Store yaitu Kota Sukabumi dan Palabuhanratu.

“Juga sudah masuk Toserba Slamet, Indomaret, Alfamart pun sudah ada sebagian,” kata Tedy.

Untuk produk yang masuk ke supermarket, toserba dan minimarket kebanyakan dari makanan. Selain itu, lanjut Tedy ada juga floating market berupa gantungan kunci dari salah satu produk karya pondok pesantren di Surade.

Baca Juga: Cek Disini! 11 Formasi CPNS 2023 untuk Lulusan S1 Semua Jurusan

“Untuk fashion masih kalah saing dengan produk pabrikan besar. Sistem floating market sendiri begitu ada barang langsung bayar, Untuk Yogya mart sistem konsinyasi,” bebernya.

Tedy mengatakan sistem pemasaran modern untuk produk UKM Kabupaten Sukabumi tidak dikenakan biaya pajang. Ini adalah bentuk kemitraaan perusahaan-perusahaan tersebut.

Ia juga mengungkapkan persyaratan produk IMK untuk masuk pasar modern dengan metode pemasaran dept store, toserba ataupun minimarket. “Legalitas jelas, seperti syarat jenis makanan, kemasan, dan kualitas rasa diakurasi terlebih dahulu.”

Baca Juga: Gegara Narkoba, Dua Sejoli di Sukabumi Mengikat Janji Suci di Rutan Polisi

Dinas KUKM saat ini tengah memaksimalkan program 10 produk UKM masuk ke pasar modern. “Ini adalah tujuan dinas untuk mengangkat produk UMK ke level pemasaran lebih luas, sehingga lebih dikenal oleh masyarakat karena kualitasnya tidak kalah bersaing.

Per awal tahun 2023 2023 ini sudah ada kurang lebih 50 brand kemitraan DKUKM yang bekerjasama dengan pasar modern. “Pasti akan bertambah lagi setiap tahunnya, karena tidak ada pembatasan pelaku usaha dalam bermitra dengan dinas kukm, selama legalitas persyaratan untuk masuk pasar modern, dipenuhi,” tegas Tedy.

Reporter: Restu (Kontributor)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)