SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau DKUM Kabupaten Sukabumi terus mendorong lebih banyak produk UKM masuk ke pasar modern, khususnya super dan mini market. Dorongan diberikan lebih kuat dengan menjalin kemitraan dengan perusahaan operator pasar modern di Sukabumi, Jawa Barat bahkan Indonesia hingga luar negeri.
Hal ini diungkap Tedy Ismail, Divisi Kemitraan dan Fasilitas Perizinan pada Dinas KUKM Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu di bulan Februari 2023. Untuk wilayah Sukabumi, Dinas KUKM sudah menjalin kerjasama dengan Yogya Dept Store.
“Terbaru ada 4 produk UKM Kabupaten Sukabumi yang kembali masuk ke Yogya Dept Store. Kita terus perbanyak produk lokal untuk mengisi rak-rak pasar modern, apalagi yang beroperasi di Sukabumi,” jelas Tedy.
Baca Juga: Tembok Penahan Tanah Longsor, Rumah Warga di Nagrak Sukabumi Terancam
Produk UMK yang masuk pemasaran pasar modern tersebut, abon ayam, bola susu, telur gabus dan lainnya. Dipasarkan di sejumlah cabang Yogya Dept Store yaitu Kota Sukabumi dan Palabuhanratu.
“Juga sudah masuk Toserba Slamet, Indomaret, Alfamart pun sudah ada sebagian,” kata Tedy.
Untuk produk yang masuk ke supermarket, toserba dan minimarket kebanyakan dari makanan. Selain itu, lanjut Tedy ada juga floating market berupa gantungan kunci dari salah satu produk karya pondok pesantren di Surade.
Baca Juga: Cek Disini! 11 Formasi CPNS 2023 untuk Lulusan S1 Semua Jurusan
“Untuk fashion masih kalah saing dengan produk pabrikan besar. Sistem floating market sendiri begitu ada barang langsung bayar, Untuk Yogya mart sistem konsinyasi,” bebernya.
Tedy mengatakan sistem pemasaran modern untuk produk UKM Kabupaten Sukabumi tidak dikenakan biaya pajang. Ini adalah bentuk kemitraaan perusahaan-perusahaan tersebut.
Ia juga mengungkapkan persyaratan produk IMK untuk masuk pasar modern dengan metode pemasaran dept store, toserba ataupun minimarket. “Legalitas jelas, seperti syarat jenis makanan, kemasan, dan kualitas rasa diakurasi terlebih dahulu.”
Baca Juga: Gegara Narkoba, Dua Sejoli di Sukabumi Mengikat Janji Suci di Rutan Polisi
Dinas KUKM saat ini tengah memaksimalkan program 10 produk UKM masuk ke pasar modern. “Ini adalah tujuan dinas untuk mengangkat produk UMK ke level pemasaran lebih luas, sehingga lebih dikenal oleh masyarakat karena kualitasnya tidak kalah bersaing.
Per awal tahun 2023 2023 ini sudah ada kurang lebih 50 brand kemitraan DKUKM yang bekerjasama dengan pasar modern. “Pasti akan bertambah lagi setiap tahunnya, karena tidak ada pembatasan pelaku usaha dalam bermitra dengan dinas kukm, selama legalitas persyaratan untuk masuk pasar modern, dipenuhi,” tegas Tedy.
Reporter: Restu (Kontributor)