Drh Slamet Minta Pemerintah Libatkan Petani dalam Menentukan HET Gabah

Selasa 28 Februari 2023, 09:36 WIB
Ketua Umum RPNN sekaligus anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet. | Foto: Istimewa

Ketua Umum RPNN sekaligus anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Penetapan harga batas atas pembelian atau ceiling price gabah oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendapatkan reaksi keras dari beberapa elemen masyarakat. Sejumlah pihak menuding pemerintah mengabaikan keberadaan petani dengan tidak mengajak beberapa organisasi petani untuk berdiskusi terkait penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) tersebut.

Hal itu terlihat dari hasil rapat koordinasi yang hanya ditandatangani oleh Bapanas, Bulog, Satgas Pangan, PT Food Station Tjipinang Jaya, serta asosiasi dan pengusaha penggilingan padi. Sementara penolakan juga datang dari Ketua Umum Rumah Petani Nelayan Nusantara (RPNN) drh Slamet saat dikonfirmasi pada Selasa (28/2/2023).

"Saya pikir pemerintah perlu mempertimbangkan kenaikan faktor-faktor produksi pertanian seperti kenaikan harga pupuk dan sistem logistik dalam menentukan HET gabah. Tidak bijak bila pemerintah mengabaikan faktor-faktor tersebut," katanya.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Drh Slamet Minta Pemerintah Jaga Pasokan dan Kelangkaan Sembako

Menurutnya, pemerintah seharusnya bisa lebih bijak dalam menetapkan HET gabah di tingkat petani karena saat ini beberapa komponen utama penunjang pertanian juga sudah mengalami kenaikan seperti harga pupuk, kemudian banyaknya permasalahan terkait subsidi pupuk yang saat ini belum selesai ditanggulangi oleh pemerintah.

Dalam rapat koordinasi antar kementerian, sebelumnya pemerintah resmi menetapkan harga batas bawah dan harga batas atas Gabah Kering Panen (GKP), Gabah Kering Giling (GKG) dan harga beras di mana harga batas bawah mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 24 Tahun 2020 tentang Penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk Gabah atau Beras.

Sementara harga batas atas adalah hasil kesepakatan rakor. Slamet yang juga anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS ini meminta pemerintah untuk segera merumuskan kembali penetapan HET tersebut mengingat harga sangat menentukan serapan Bulog terhadap beras petani lokal.

Jika harga harga dari pemerintah lebih rendah dari harga pasar maka petani akan cenderung menjual gabah ke swasta dan inilah yang menyebabkan serapan Bulog terhadap beras petani lokal sangat rendah.

Baca Juga: Siklus 4 Tahunan, Drh Slamet Ingatkan Pemerintah Siagakan Mitigasi Karhutla

Dikutip dari CNBCnewsindonesia penetapan harga gabah petani sebagai berikut:

- GKP (gabah kering panen) tingkat petani
Batas Bawah Rp4.200 per kg
Batas Atas Rp4.550 per kg

- GKP tingkat penggilingan
Batas Bawah Rp4.250 per kg
Batas Atas Rp4.650 per kg

- GKG (gabah kering giling) tingkat penggilingan
Batas Bawah Rp5.250 per kg
Batas Atas Rp5.700 per kg

- Beras Medium di gudang Bulog
Batas Bawah Rp8.300 per kg
Batas Atas Rp9.000 per kg.

Kesepakatan itu pun tak perlu menunggu diterbitkannya peraturan baru. Kesepakatan tersebut berlaku mulai tanggal 27 Februari 2023 sampai dengan batas waktu yang ditentukan kemudian.

Sumber: Siaran Pers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi