5 Cara Mengganti Meteran Listrik Menjadi Token, Lengkapi Dokumen Persyaratannya

Minggu 19 Februari 2023, 14:00 WIB
Penggunaan Token Listrik di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi khususnya Palabuhanratu | Foto: SU/Denis Febrian

Penggunaan Token Listrik di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi khususnya Palabuhanratu | Foto: SU/Denis Febrian

SUKABUMIUPDATE.com - Meteran Listrik merupakan alat untuk mengukur berapa banyak energi listrik yang digunakan oleh pelanggan setiap harinya. Sementara Token atau pulsa listrik adalah 20 digit angka yang dimasukkan ke meter prabayar saat melakukan isi ulang listrik.

Perbedaan antara meteran dan token listrik terletak pada pembayarannya, yang mana token atau pulsa adalah jenis pembayaran listrik prabayar sedangkan meteran listrik termasuk jenis pascabayar.

Kekinian, banyak pengguna yang beralih dari meteran listrik ke token atau pulsa listrik. Namun, Cara Mengganti Meteran Listrik Menjadi Token memiliki beberapa prasyarat khusus.

Baca Juga: Gak PD Punya Perut Buncit? Lakukan 5 Cara Ini Untuk Mencegahnya!

Cara Mengganti Meteran Listrik Menjadi Token

Dilansir dari ppid.semarangkota.go.id via Tempo.co, pengguna dapat mengunjungi kantor pelayanan PLN. Setelah itu, petugas akan melakukan survey lapangan, hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi sebenarnya.

Namun, pengguna listrik harus menyelesaikan proses administrasi terlebih dahulu. Kemudian kamu akan diminta untuk menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik.

Selain itu, Anda dapat mengunjungi website resmi PLN di laman https://layanan.pln.co.id/.

Baca Juga: Bukan Bang Edi, Ini 3 Sosok di Preman Pensiun yang Bikin Nyali kang Mus Ciut

  1. Pilih menu Pasang baru, maka akan muncul halaman Syarat dan Ketentuan untuk Pasang Baru.
  2. Scroll layar smartphone hingga paling bawah dan tekan tombol Setuju setelah selesai membaca Syarat dan Ketentuan.
  3. Kemudian isi formulir pendaftaran dengan data yang lengkap dan benar sesuai dengan Kartu Identitas yang dimiliki.
  4. Setelah mengisi formulir pendaftaran, kamu wajib mengisi Data Pemohon dengan lengkap dan benar agar data bisa terdaftar.
  5. Setelah mengisi data, kamu dapat menekan menu Hitung Biaya. Di sini, kamu dapat mengetahui berapa banyak nominal yang harus dibayarkan untuk membuat sambungan listrik baru di rumah.

Dokumen yang perlu disiapkan untuk mengganti meteran ke token listrik yaitu:

  • Fotokopi kartu identitas (KTP/SIM) yang masih berlaku.
  • Gambaran denah atau peta lokasi rumah supaya memudahkan petugas saat melakukan survey lapangan.
  • Surat kuasa jika permohonan tidak dilakukan oleh pengaju sendiri.
  • Bukti pembayaran biaya penyambungan.

Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!

Apabila kamu ingin mengetahui lebih tepat berapa biaya besaran pemasangan listrik baru yang dibutuhkan, PLN telah menyediakan simulasi untuk menghitung biaya pemasangan listrik baru sesuai dengan produk pelayanan yang diperlukan.

Layanan dapat dicek pada website resmi PLN dengan tautan https://layanan.pln.co.id/simulasi-pasang-baru-pln.

Untuk diketahui, waktu pembayaran listrik prabayar adalah diawal, di mana pengguna harus membeli pulsa berupa nomor token listrik terlebih dahulu baru kemudian listrik bisa digunakan. Sedangkan untuk listrik pascabayar pengguna bebas menggunakan listrik dan harus membayar total tagihan listrik selama satu bulan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih29 November 2024, 21:43 WIB

Ayep Zaki: Kebersamaan dan Titik Persamaan Kunci Membangun Kota Sukabumi

Pasangan calon nomor urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana atau "Ayeuna," mencatat keunggulan signifikan dalam hitung cepat dan real count Pilkada Kota Sukabumi yang dilakukan tim internal. Calon Walikota Sukabumi
Desy Ratnasari saat menjadi juru kampanye Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life29 November 2024, 21:00 WIB

10 Ciri-ciri Orang yang Akan Sukses di Masa Depan, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang sukses bisa jadi adalah mereka yang merasa bahagia dan puas dengan hidupnya, baik dalam karir, keluarga, maupun kehidupan sosialnya.
Orang yang akan sukses di masa depan umumnya memiliki kombinasi unik dari sifat, keterampilan, dan pola pikir.  | (Sumber : Freepik.com/@kues)
Cek Fakta29 November 2024, 20:56 WIB

[PREBUNKING] Fenomena Klaim Paslon Menang Pilkada 2024 Pasca Pemungutan Suara

Pasca hari pencoblosan 27 November Pilkada 2024, sejumlah paslon meng-klaim kemenangan sebelum pengumuman resmi KPU.
Ilustrasi. [PREBUNKING] Fenomena Klaim Paslon Menang Pilkada 2024 Pasca Pemungutan Suara. |Foto: IG/kpu_ri
Sukabumi29 November 2024, 20:41 WIB

Hati-hati Ada Tebing Longsor di Jalur Sukabumi-Bogor di Parungkuda

Longsor tebing kembali terjadi, kali ini di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (28/11/2024)
Tebing longsor terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, pada Kamis (28/11/2024) | Foto : Ibnu Sanubari
Life29 November 2024, 20:31 WIB

Koneksi Sosial: Rahasia Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental yang Seimbang

Di kehidupan yang serba cepat dan semakin terhubung melalui teknologi, banyak dari kita yang terjebak dalam rutinitas harian yang padat. Kita sering kali terlalu fokus pada pekerjaan atau aktivitas digital sehingga lupa untuk menjaga hubungan sosial
Ilustrasi Koneksi Sosial Menjaga Kesehatan Mental yang Seimbang (Sumber : Freepik/@8photo)
Sukabumi Memilih29 November 2024, 20:27 WIB

Ayep Zaki-Bobby Maulana Hanya Kalah di Dua Kelurahan

Ayep Zaki - Bobby Maulana, benar-benar mendominasi kemenangan di hampir semua wilayah. Dari 33 kelurahan se-Kota Sukabumi, pasangan ini hanya kalah di dua kelurahan.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Sukabumi29 November 2024, 20:21 WIB

Pergerakan Tanah Di Purabaya Sukabumi: 10 Rumah Alami Retak, 1 KK Mengungsi

Sejumlah rumah milik warga mengalami retak akibat adanya pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cikontrang RT 05 Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi
Salah satu rumah alami retak imbas pergerakan tanah di Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : P2BK Purabaya
Food & Travel29 November 2024, 20:00 WIB

Curug Cibogo Bogor, Pesona Air Terjun di Atas Ketinggian 1200 mdpl

Dengan keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang nyaman, Curug Cibogo akan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Curug Cibogo adalah destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dan mencari ketenangan. (Sumber : Google/Foto Team Pixel).
Sukabumi29 November 2024, 19:52 WIB

Tepergok Curi HP, Seorang Pria Hampir Diamuk Massa di Kadudampit Sukabumi

Seorang pria inisial AN (42 tahun) asal Parungkuda, Kabupaten Sukabumi hampir diamuk massa karena diduga mencuri satu unit handphone milik warga Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Seorang pria hampir diamuk massa di Kadudampit Kabupaten Sukabumi, diduga maling HP | Foto : Capture video viral / Asep Awaludin
Sukabumi Memilih29 November 2024, 19:28 WIB

PBB Sukabumi Sambut Gembira Kemenangan Dedi Mulyadi-Erwan di Pilgub Jabar

Kemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar 2024 disambut gembira oleh jajaran DPC Partai Bulan Bintang Kabupaten Sukabumi
Jaka Susila, Ketua DPC PBB Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate