SUKABUMIUPDATE.com - Tak hanya beras, cabe, bawang dan minyak goreng, harga pete atau petai juga mengalami kenaikan. Di Kota Sukabumi, harga pete naik Rp 50 ribu dari sebelumnya, sedangkan jengkol stabil.
Sejumlah pedagang di sekitar kawasan Pasar Pasar Pelita Kota Sukabumi menyebut pete mengalami kenaikan harga sejak beberapa pekan ke belakang. Melonjak sekitar 20-25 persen dari harga sebelumnya.
Saat ini, harga pete sudah mahal dari agen atau tengkulak. Darmawan (64 tahun), salah seorang pedagang menjelaskan kenaikan harga terjadi akibat stok pete menipis..
Baca Juga: Resep Balado Terong Ebi dengan Teri dan Petai Bikin Nafsu Makan Betambah
“Jadi sekarang saya jual satu ikat isi 10 papan sekarang lima puluh ribu rupiah, ya 1 papan dijual lima ribu rupiah,” jelasnya kepada sukabumi
Pedagang pete lainnya, Ade (47 tahun) mengatakan kenaikan harga pete ini sudah terjadi dari dua minggu lalu.
“Kalau di lapak saya memang pete harganya naik. Saya jual sepuluh ribu satu ikat isi tiga keping yang kualitasnya kurang, kalau kualitas bagus saya jual enam ribu satu papannya,” beber Ade.
Baca Juga: Wanita Perlu Tahu! Ternyata Petai Bisa Mengurangi Efek PMS
Jika pete cenderung naik, harga jengkol di Kota Sukabumi justru turun. “Jengkol turun harga, sekarang tiga puluh lima ribu sekilo yang sudah dikupas,” lanjutnya.
Reporter: Saddam (kontributor)