SUKABUMIUPDATE.com - Harga bahan kebutuhan sehari-hari di Kota Sukabumi Jawa Barat mengalami kenaikan. Sejumlah komoditas bumbu dapur terpantau mengalami kenaikan harga dari Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu per kg (kilogram).
Pantauan di Pasar Pelita Kota Sukabumi dan sekitarnya, bawang merah, bawang putih dan kemiri mengalami kenaikan harga. Harga ketiga komoditas ini melonjak akibat berkurangnya suplai dari daerah-daerah penghasil produk pertanian.
Saat ini, harga bawang merah dijual Rp 48 ribu per kg. Komoditas ini memang tidak stabil dan harga cenderung terus naik, dari Rp 30 ribu ke Rp 35 ribu dan sekarang Rp 48 ribu per kg.
Baca Juga: Menabung di bank bjb dan Dapatkan Banyak Hadiah Langsung, Simak Caranya!
Harga yang jauh lebih mahal dibandingkan telur ayam, yang saat ini dijual Rp 38 ribu per kg ditingkat eceran.
Selanjut bumbu dapur yang harganya melambung tinggi adalah bawang putih. Naik dari Rp 20 ribu ke Rp 26 ribu per kg. Hanya yang sama juga terjadi pada kemiri, loncat harga dari Rp 37 ribu ke Rp 48 ribu per kg.
Menurut sejumlah pedagang, kenaikan harga dipicu cuaca ekstrim yang mempengaruhi hasil panen di tingkat petani. Informasi yang mereka terima, banyak petani bawang merah yang menderita gagal panen.
Baca Juga: Demi Rich People, Wanita Ini Pilih Hemat Ekstrem dengan Konsumsi Makanan Kucing
Hukum pasar pun berlaku dimana saat stok kurang dan permintaan tinggi, harga langsung melejit.
“Informasinya banyak petani bawang merah yang gagal panen. Gara-gara cuaca ekstrem dan banjir,” ungkap Dadang, pedagang bumbu dapur di kawasan jalan Stasiun Timur, Kota Sukabumi, Senin (30/12023).
Saat ini harga bawang merah harganya tidak stabil sering berubah, sehingga membuat pedagang bingung membeli stok barang.