SUKABUMIUPDATE.com - Di tengah gelombang PHK yang belakangan terjadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar belanja pemerintah pusat dan daerah difokuskan untuk penggunaan produk dalam negeri. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Melansir dari Tempo.co, Airlangga mengatakan, dalam rapat kabinet yang digelar di Istana Negara, Senin 16 Januari 2023 itu, presiden meminta, sebagai upaya jangka pendek mencegah potensi PHK, maka diperlukan kerjasama pemerintah daerah dan pusat untuk membeli produk dalam negeri.
"Ada beberapa catatan presiden. Jangka menengah, perbaikan struktural di industri hulu ke hilir," kata Airlangga dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin 16 Januari 2023.
Baca Juga: Dampingi Jokowi dan Kaesang, Erina Gudono Tenteng Tas Impor Seharga Rp 84 Juta!
Airlangga mengatakan, perbaikan struktural mulai dari hulu ke hilir ini diantaranya mencakup rantai pasok, sumber daya manusia (SDM), research and development (RnD), dan akses pasar.
"Terutama juga mempercepat perjanjian IEU-CEPA dan kerja sama dari pasar non tradisional," kata Airlangga.
IEU-CEPA adalah perjanjian kemitraan ekonomi secara menyeluruh antara Indonesia dengan Uni Eropa. Perundingannya sendiri telah dimulai sejak 18 Juli 2016 dan hingga kini belum juga rampung.
Baca Juga: Spesifikasi iPhone 16 dan 16 Pro Bocor, Punya Fitur Canggih ala Android
Isu soal pemutusan hubungan kerja (PHK) belakangan tengah ramai menjadi perbincangan. Teranyar, PT Nikomas Gemilang sebagai produsen sepatu olahraga merk Nike, Adidas, Puma dan Asics itu tengah menawarkan 1.600 paket pengunduran diri kepada karyawannya.
Sumber: Tempo.co/Ade Ridwan Yandwiputra