Turun-temurun, Cerita Bertahannya Anyaman Bambu dari Kalibunder Sukabumi

Sabtu 14 Januari 2023, 13:55 WIB
Produk anyaman bambu dari Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, saat pameran Riksa Budaya di Palabuhanratu. | Foto: Istimewa

Produk anyaman bambu dari Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, saat pameran Riksa Budaya di Palabuhanratu. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Hasil produksi kerajinan anyaman bambu warga Desa Kalibunder, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, masih bertahan hingga kini.

Kepala Desa Kalibunder Dede Adang Rustandi mengatakan perajin anyaman bambu ada di tiga kedusunan yakni Dusun Buniwangi, Dusun Tonjong, dan Dusun Neglasari.

"Mayoritas warga (Desa Kalibunder) merupakan perajin dan bertani," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (14/1/2023).

Dede mengungkapkan hasil produk warganya itu sudah tersebar di Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, bahkan hingga Banten. Adapun harga anyaman ini sekitar Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu. Menurut Dede, kondisi ini bisa mengangkat dan menjadi tambahan penghasilan bagi masyarakat.

"Berbagai kerajinan anyaman bambu berupa alat rumah tangga, sudah menjadi ikon Desa Kalibunder. Setiap kegiatan pemerintah selalu dipamerkan," ujarnya.

Baca Juga: Kisah Penjual Anyaman Bambu Kalibunder Sukabumi, Raup Omzet Rp 4 Juta Per Bulan

Keberadaan perajin anyaman bambu sudah sejak dulu, kata Dede, dan menjadi budaya bagi warga di tiga kedusunan untuk mengajarkan kepada keluarganya.

"Sudah menjadi turun-temurun, para orang tua mengajarkan anyaman kepada anak-anaknya," kata Dede.

Dede menyebut kerajinan anyaman hingga saat ini masih bisa bertahan, bersaing dengan alat-alat modern karena masih banyak peminatnya atau penggemarnya.

"Anak-anak SDN Neglasari sudah diajarkan dan diperkenalkan dengan anyaman bambu. Bahkan pernah menjadi juara keempat tingkat nasional, membuat kerajinan dari bambu kalau tingkat Kabupaten Sukabumi, dan tingkat Provinsi Jawa Barat keluar sebagai juara pertama," katanya.

Baca Juga: Takut Tak Punya Penerus, Cerita Perajin Anyaman Rotan di Ciambar Sukabumi

Camat Kalibunder Deni Yudono menambahkan selama ini pihaknya bersama Pemdes Kalibunder terus berusaha membantu mempromosikan hasil kerajinan anyaman bambu melalui event yang diselenggarakan pemerintah maupun komunitas.

"Bahkan anak-anak sekolah di Kecamatan Kalibunder sudah dikenalkan dan belajar anyaman. Ini bagian dari kearifan lokal, selain bisa menambah penghasilan, juga merupakan budaya yang harus dipertahankan," kata Deni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa