SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Dra. Merry Maryati, MSc melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tempe Azaki (RTA).
Kunjungan dari Kementerian Perdagangan ini diterima Cucup Ruhiyat, Direktur PT Azaki Food Internasional.
Rumah Tempe Azaki binaan Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) ini mendapatkan perhatian serius dari DJPEN Kemendag setelahnya berhasil ekspor tempe sejak tahun 2021 lalu.
Baca Juga: FKDB Bersama Bank Bukopin Syariah Lepas Ekspor Tempe Azaki ke Korea Selatan
Rumah Tempe Azaki selama ini terus dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan ekspor seperti expo, business matching, pelatihan dan lainnya dengan tujuan agar ekspor tempe terus meningkat dan negara tujuan ekspor bisa bertambah.
Di RTA, Merry diajak ke area produksi melihat langsung tempe yang akan di ekspor ke Jepang sedang dalam proses fermentasi. Saat ini RTA setiap harinya memproduksi 1,8 ton tempe ukuran 450 gram untuk di ekspor ke Jepang. Selain Jepang, Korea Selatan juga telah menjadi tujuan ekspor sejak bulan Juni 2022 ini dengan volume ekspor mencapai 17 ton setiap dua bulan.
Selesai melihat fasilitas produksi, agenda dilanjutkan dengan diskusi sambil mencicipi tempe goreng cita rasa khas Rumah Tempe Azaki. Dalam diskusi santai tapi serius, Merry mencoba menggali informasi apa sih yang dibutuhkan oleh Azaki untuk bisa terus meningkatkan ekspornya sebagaimana yang ditargetkan Presiden Jokowi kepada khususnya Kemendag.
Baca Juga: Tempe Azaki jadi Produk Inovasi Pangan Tim Peneliti IPB Bogor
Beberapa hal disampaikan Cucup kepada Merry diantaranya pembangunan pabrik kedua berkapasitas 135 ton per bulan yang akan siap di bulan Mei 2023, pengembangan produk keripik tempe juga rencana pengembangan komoditas lain untuk menunjang kelancaran ekspor tempe.
Merry sangat mengapresiasi apa yang telah dicapai oleh Rumah Tempe Azaki, juga merasa bangga tempe sebagai produk asli Indonesia oleh anak bangsa dibawa tembus pasar dunia. Untuk itu beliau berjanji akan terus mendukung RTA mengembangkan pasar ekspor tempe dan juga produk lainnya yang akan dikembangkan.
Azaki akan difasilitasi untuk kegiatan-kegiatan internasional, menyambungkan dengan jaringan-jaringan internasional, perwadag di luar negeri dan lain sebagainya yang menjadi agenda kerja tahun 2023 DJPEN Kemendag untuk tujuan peningkatan ekspor.