SUKABUMIUPDATE.com - Kebutuhan warga Sukabumi terhadap set top box (STB) semakin meningkat menyusul digantikannya siaran TV analog ke siaran TV digital pada 2 November 2022. STB berfungsi mengubah sinyal digital menjadi gambar dan suara yang bisa ditampilkan di televisi analog biasa.
Pemilik toko elektronik di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Aki (59 tahun), mengatakan STB bisa digunakan untuk televisi LCD, LED, plasma, bahkan televisi tabung. Aki menyatakan STB yang sudah mendapat sertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI tetap yang direkomendasikan.
"Kami merekomendasikan STB yang murah, tapi tersertifikasi Kominfo seperti merek Matrix APPLE DVB-T2 kami jual Rp 250 ribu atau Matrix Burger DV3T2 Rp 210 ribu. Tapi tipe ini tidak mendapat kabel HDMI karena dijual terpisah. Merek Tanaka T2 Sniper dijual Rp 220 ribu," katanya, Selasa (6/12/2022).
Baca Juga: Demam Piala Dunia Qatar Bikin Penjualan dan Harga STB di Kota Sukabumi Naik
Toko milik Aki bernama Satelit Elektronik bisa menjadi salah satu pilihan bagi Anda yang ingin membeli STB. Toko ini terletak di Jalan Siliwangi Nomor 349 Kecamatan Cicurug, tepatnya di Gang Cimelati samping Rumah Makan Padang Sinar Minang Cicurug.
Karyawan toko lainnya, Eza (33 tahun), mengatakan ada beberapa STB yang dijual dan aman digunakan seperti Bervin DVB-T2. STB merek ini, kata dia, juga mendukung semua jenis TV baik LCD, LED, plasma, maupun tabung. Dengan produk ini, kualitas gambar akan lebih jernih bahkan sampai resolusi HD.
Eza menyebut terdapat fitur pendukung untuk keperluan hiburan yakni pemutar musik dan film dari penyimpanan USB. STB Bervin DVB-T2 dijual seharga Rp 300 ribu.
Selain itu, ada beberapa STB merek lain yang dijual di toko tempat Eza bekerja yakni Toko Ade seperti Polytron PDV700T2 (Rp 300 ribu), Matrix Apple DVB T2 (Rp 300 ribu), Tanaka DVB T2 New (Rp 250 ribu). Toko Ade terletak di Jalan Siliwangi depan Pasar Cicurug Blok AB Nomor 99 Kecamatan Cicurug.
Baca Juga: Mudah! Cara Pasang STB ke TV Tabung, Nonton TV Digital dengan Aman
"Keunggulan lain dari STB tidak ada biaya bulanan, gratis seumur hidup. Fitur lain tersedia output/colokan HDMI, RCA, dan RGB. Sebaiknya beli dan gunakan HDMI untuk TV LED, LCD, dan plasma. Dari tiga colokan pilih salah satu, kemudian STB bisa merekam siaran televisi, tinggal colok flashdisk atau HDD eksternal," ujarnya.
Terpisah, karyawan Toko Acep Elektronik, Andi (35 tahun), mengatakan rekomendasi dan termasuk paling laris di pasaran adalah STB Super HD 168 dan Matrix Burger. Keduanya dijual Rp 220 ribu. STB ini menggunakan Antena UHF (Antena Luar/Dalam), gambar tanpa semut atau bayang dan kualitas gambar setara TV kabel berlangganan.
"Peminat STB semakin bertambah setiap hari. Dalam sehari bisa lebih dari lima unit terjual, akibat aturan pemerintah yang mengimbau beralih ke televisi digital. Lantaran kian laris, persediaan varian STB mulai menipis, dari pusat jarang ada kiriman. Faktor harga yang naik mungkin mempengaruhi, dulu harganya di bawah Rp 200 ribu," kata Andi.
Baca Juga: Viral TV Terbakar Karena Set Top Box, Ini Daftar STB yang Disarankan Kominfo
"Cara memasang STB cukup mudah. Pertama siapkan televisi, STB, dan remot TV, kemudian sambung kabel antena ke STB, dilanjut dengan sambungkan kabel RCA (merah, kuning, putih) ke STB. Setelah itu nyalakan televisi dan STB dengan remot, lalu pilih mode AV pada TV analog, pilih menu Pencarian Saluran, pilih Pencarian Otomatis dan opsi terkahir pilih Simpan. Cukup begitu, sudah siap untuk nonton TV digital," ujar Andi.
Acep Elektronik berlokasi di Ruko Pasar Cibadak Blok A Nomor 21, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Reporter: Ibnu/Magang