Tomat dan Jengkol Lagi Mahal, Harga Sembako di Pasar Parungkuda Sukabumi

Kamis 03 November 2022, 17:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di Sukabumi beberapa komoditas buah dan sayuran terpantau naik harga. Tomat lagi mahal, di warung bisa Rp 1000 per biji, harga jengkol juga menyusul melambung tinggi.


Para pedagang di pasar Parungkuda menjelaskan bahwa harga sayuran mengalami pasang surut dalam beberapa pekan ke belakang. Harga cabai yang awalnya tinggi kini mulai merosot.


Cabai merah keriting turun, sebelumnya Rp 40 ribu per kg sekarang Rp 30 ribu per kg. "Tidak seperti sayuran lain seperti wortel, timun, kentang dan lainnya yang harganya masih stabil," jelas Dede Ulung (67 tahun) pedagang sembako dan sayuran di Pasar Parungkuda kepada sukabumiupdate.com, Kamis (3/11/2022).


"Cabai rawit merah sekarang Rp 28 ribu per kg, cabai rawit hijau Rp 18 ribu per kg. Rata-rata mulai turun Rp 10 ribu per kg untuk seluruh jenis cabai," sambung Dede. 


Sementara bawang merah masih dijual Rp 30 ribu per kg, sama dengan bawang putih yang harganya stabil di Rp 22 ribu per kg. Wortel Rp 16 ribu per kg, mentimun Rp 10 ribu per kg, kentang Rp 17 ribu per kg. 


Sementara tomat dan jengkol, sekarang jadi mahal. Ia jual dengan harga Rp 11 ribu per kg , semula hanya Rp 6 ribu per kilo, 


"Jengkol juga mahal sekarang, dari awalnya Rp 16 ribu per kg jadi Rp 20 ribu per kg," beber Dede.


Itang (54 tahun) pedagang sembako di Pasar Parungkuda mengatakan kenaikan harga lebih dikarenakan stok barang berkurang termasuk suplai. Ia menilai ada kemungkinan kenaikan harga barang saat ini salah satu dampak dari resesi global.


"Daya beli menurun, mungkin dampak ekonomi yang memang berat, banyak phk dan kenaikan harga BBM dan isu resesi global," bebernya. 


Petugas Pencatat harga Sembako Dinas Perdagangan UPTD Pasar Parungkuda, Dian Ardiansyah mengungkapkan secara keseluruhan bahan pokok penting harganya masih stabil, khususnya beras. 


"Minyak sedikit mengalami kenaikan, daging ayam dan daging sapi juga masih di harga yang sama. Cabai, telur dan bawang terbilang tidak stabil, hal ini disebabkan karena faktor cuaca yang mempengaruhi harga. Naik turunnya tidak terlalu signifikan," pungkas Dian.


#SHOWRELATEBERITA


Reporter: Ibnu/Magang


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak