SUKABUMIUPDATE.com - Kehadiran berbagai mata uang crypto menambah pilihan investasi bagi para trader. Termasuk kehadiran Ethereum yang kepopulerannya nyaris menyaingi eksistensi Bitcoin. 

Banyak perkembangan yang sudah dilakukan perusahaan Ethereum hingga dapat memahami mekanisme pasar cryptocurrency. Sebab sebagai mata uang digital, Ethereum mengalami perkembangan harga yang cukup pesat.

Koin Ethereum pertama kalinya diperkenalkan pada 7 Agustus 2015 lalu dijual dengan harga puluhan ribu rupiah saja. Namun saat ini telah mencapai harga puluhan juta rupiah untuk setiap keping Ethereum. Bahkan Ethereum berhasil menjadi mata uang digital terbesar kedua di pasar crypto. 

Menyaksikan perubahannya yang cepat, tidak menutup kemungkinan bila Ethereum kelak akan menggeser kedigdayaan Bitcoin beberapa tahun ke depan.

Beberapa pakar berpendapat jika peluang Ethereum untuk menggeser Bitcoin bukanlah tidak mungkin terjadi. Karena perubahan harga mata uang digital benar-benar susah untuk diprediksi siapa pun. Beberapa kejutan sering terjadi dan membuat kaget para trader yang terjun ke dalam cryptocurrency. 

Harga Ethereum diperjualbelikan untuk pertama kali pada tahun 2015 adalah  2,83 dollar AS. Bila dikonversikan ke mata uang rupiah saat itu, harga Ethereum pertama kalinya yaitu 41.071 rupiah. Dengan anggapan nilai tukar dolar AS pada rupiah sekitaran 14.404 rupiah pada bulan Agustus 2015. Sedangkan harga Ethereum pada bulan September 2022 diketahui sekitar 1600 dolar AS atau lebih dari 23 juta rupiah perkepingnya. 

Ethereum sendiri pernah mencapai rekor harga paling tertinggi di bulan Oktober tahun 2021 lalu. Saat itu, harga Ethereum per kepingnya mencapai hingga 4.429.03 dolar AS atau sekitar 63,3 juta rupiah. Jika dihitung dari bulan September 2021, rekor tertinggi harga Ethereum tersebut mengalami peningkatan sebanyak 60 persen.

Harga Ethereum diprediksi dapat meningkat kembali, sebab perusahaan pengembangnya terus melakukan perubahan. Ethereum melakukan pengembangan secara teknologi dan beberapa faktor pendukung lainnya. 

Beberapa faktor eksternal yang tidak bisa diprediksikan seperti krisis atau pun wabah penyakit yang datang mendadak dapat menambah nilai jual Ethereum. Belum lagi faktor-faktor lainnya seperti penambangan, kelangkaan dan gerakan ekonomi dunia tentu mempengaruhi harga mata uang crypto.

Koin Ethereum juga dikenal sebagai ETH di pasaran. Pergerakan harga koin ini sering dipantau oleh beberapa investor karena dirasa cocok untuk investasi jangka panjang. Beberapa pemerhati dan pakar meramalkan harga Ethereum akan tumbuh pada 2022. Hal ini disebabkan banyaknya permintaan dan kebutuhan koin Ethereum yang masih cukup tinggi di pasaran.

Untuk kamu yang ingin mulai berinvestasi kripto secara mudah, download Pintu: Jual/Beli Aset Digital oleh PT Pintu Kemana Saja di App Store atau Play Store kamu sekarang! (ADVETORIAL)