Tempe Azaki jadi Produk Inovasi Pangan Tim Peneliti IPB Bogor

Kamis 11 Agustus 2022, 14:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tempe Azaki yang diproduksi Rumah Tempe Azaki Bogor atau dikenal dengan nama PT Azaki Food Internasional binaan Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) menjadi salah satu dari empat hasil penelitian pangan berbasis protein yang dilaunching oleh Tim Peneliti IPB University, Bogor. 

Dalam kegiatan launching yang diselenggarakan di Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (10/8/2022) tim peneliti IPB merilis empat hasil penelitian tentang pangan berbasis protein, dalam mengatasi krisis pangan, diantaranya ayam lokal unggul IPB D1, Kedelai Budidaya Jenuh Air (BJA) IPB, Kacang tunggak dan kecipir serta Tempe Azaki. 

Turut hadir dalam kegiatan launching yaitu Rektor IPB University-Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si., Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IPB- Dr. Ir. Ernan Rustiadi, MAgr., Ketua Penelitian Ayam IPB D1- Prof. Dr. Ir. Cece Sumantri, M.Sc., Ketua Penelitian Kedelai Budidaya IPB-Prof. Dr. Ir. Munif Ghulamahdi, M.S., Ketua Penelitian Kacang Tunggak IPB-Prof. Dr. Muhamad Syukur, S.P., M.Si., Ketua Penelitian Tempe Azaki-Prof. Dr. Ir. Made Astawan, M.S. dan Direktur PT. Azaki Food Internasional sekaligus Ketua Umum FKDB, Cucup Ruhiyat, S.E.

Prof. Dr. Ir. Made Astawan, M.S. dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB University  selaku peneliti Tempe Azaki telah membuktikan bahwa tempe dapat diandalkan sebagai sumber protein nabati. Hal ini karena kualitas protein yang hampir setara dengan sumber protein hewani. Selain itu, tempe juga terbukti memiliki kandungan yang dapat mencegah atau mengobati berbagai macam penyakit diantaranya diabetes melitus, hipertensi, kolesterol, jantung, osteoporosis, dan lainnya.

“Oleh karena telah terbukti menyehatkan, maka tempe telah ditetapkan sebagai salah satu dari sembilan superfood dunia. Hal ini menjadikan tempe semakin diminati di dunia dan otomatis pasar tempe menjadi terbuka luas,” kata Prof Made. 

Prof Made juga menambahkan peluang tempe dipasar global menginspirasi dirinya untuk melakukan pembinaan UKM tempe agar  Salah satu binaannya adalah Rumah Tempe Azaki di Bogor yang telah berhasil menjadi supplier tempe untuk diekspor ke 2 negara diantaranya Jepang dan Korea Selatan.

Direktur PT AFI, Cucup Ruhiyat menjelaskan bahwa keberhasilan ekspor  tidak lepas dari kesungguhan Azaki selama ini, yang telah berhasil menyajikan produk tempe berkualitas yang layak ekspor ke pasar Jepang secara kontinyu mulai dari bulan Juni 2021 lalu dan ke Korea Selatan di bulan Juli 2022. Adapun saat ini produk Tempe dari Rumah Tempe Azaki yang di ekspor ke Jepang sudah mencapai 31 ton per bulan sedangkan ke Korea Selatan baru mencapai 7,6 ton per bulan. Diharapkan dengan 

"Berkat keberhasilan ekspor ke Jepang, pada akhirnya didengar oleh salah satu importir dari Korea Selatan. Pasar tempe di Korea Selatan ini pun cukup menjanjikan, karena makanan yang terbuat dari kacang kedelai ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat Korea, sehingga potensi untuk keberlanjutan ekspor tempe Azaki ke Korea Selatan ini cukup besar," jelas Cucup

Selanjutnya, dalam peningkatan kapasitas produksi dan juga kualitas tempe, Rumah Tempe Azaki melanjutkan kerjasama dengan IPB University melalui bantuan dana dari skema Matching Fund 2022. Kegiatan ini diketuai oleh Prof Made Astawan, dengan melibatkan sejumlah dosen serta mahasiswa S3, S2 dan S1 IPB University.  Dari kegiatan ini, Rumah Tempe Azaki sebagai mitra kegiatan, akan mendapatkan bantuan sejumlah peralatan untuk menunjang peningkatan kapasitas produksi dan sekaligus kualitas tempenya menuju pasar ekspor. 

"Semoga dengan kerjasama ini, Rumah Tempe Azaki dapat terus meningkatkan kualitas tempe dan juga mendapatkan peluang pasar ekspor yang lebih luas,” ujar Cucup.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)