SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, mengantre minyak goreng curah di halaman kantor desa pada Senin (4/7/2022). Mereka memenuhi kantor Desa Berekah untuk membeli minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter.
Ada 3.000-an liter minyak goreng yang dijual. Masing-masing warga dapat membeli minyak goreng tersebut dengan membawa fotokopi KTP dan maksimal satu orang hanya bisa membeli 10 liter. Beberapa warga mengaku harga minyak goreng dalam operasi pasar ini lebih murah ketimbang di pasar.
"Lumayan beda 1.000-2.000 rupiah bisa dipakai untuk beli yang lain," kata salah satu warga, Dini Nurahmawati (28 tahun) kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga :
Selain datang langsung, sejumlah warga juga membeli dengan cara kolektif lewat ketua RT setempat. Salah satunya Nur Bakin, ketua RT 06/01, yang sejak pagi bolak-balik membawa jeriken berisi minyak goreng warganya. Dia mengaku ingin meringankan warga dalam membeli minyak goreng.
"Nanti saya antar ke masing-masing rumah. Ini kebanyakan belinya 5 liter," kata Nur Bakin.
Kepala Desa Berekah Andriansyah mengatakan operasi pasar ini bisa terlaksana berkat bantuan pihak ketiga yang tak ingin disebutkan. Pemerintah desa hanya memfasilitasi tempat. "Ini dilaksanakan sehubungan harga minyak kemasan yang lumayan mahal," kata Andriansyah.